Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpanjangan Rute MRT Butuh Rp 214 Triliun

Kompas.com - 10/04/2019, 13:30 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membutuhkan Rp 214 triliun untuk memperpanjang moda raya terpadu (MRT) hingga 223 kilometer.

Angka ini disampaikan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam paparannya di sidang pleno Musrenbang DKI 2019.

Angka itu, kata Bambang, sudah mencakup pembangunan infrastruktur hingga penyediaan kereta MRT.

"Iya tentunya itu pembangunan yang lengkap. Jadi sudah intinya sampai MRT siap dipakai," kata Bambang di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Anies: MRT Tempat Egaliter, Presiden Pun Berdiri

Bambang mengatakan, biaya yang besar itu sebenarnya bisa diperoleh DKI jika menjalin kerja sama dengan pihak swasta.

Pengembangan properti komersial atau transit oriented development (TOD) di stasiun bisa memberi pendanaan bagi MRT.

"Itu yang bisa dikerjasamakan langsung dengan swasta. Sedangkan MRT-nya sendiri utama operasinya itu bisa diselenggarakan dengan KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha)," ujar Bambang.

Baca juga: Demi Jaga Kebersihan, MRT Kini Sedia Tempat Sampah di Area Luar Stasiun

Saat ini MRT fase I baru melayani rute Lebak Bulus sampai Bundaran HI sepanjang 15,7 kilometer. MRT fase II dari Bundaran HI ke arah Kota rencananya akan dimulai pembangunannya dalam waktu dekat.

PT MRT Jakarta juga akan membangun MRT koridor timur-barat. Koridor ini rencananya terbentang dari Balaraja hingga Cikarang, melewati Ujung Menteng, Jakarta Timur, sampai ke Kalideres, Jakarta Barat.

Perpanjangan rute MRT Jakarta juga dilakukan dengan membangun jalur kereta layang atau looplineLoopline dibagi menjadi dua, yakni dalam kota dan pinggir kota.

Sisanya, PT MRT Jakarta akan membangun jaringan pendukung MRT yang disebut crossing line atau diagonal line. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com