Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Lalu Lintas Pelican Crossing di Margonda Hanya Beroperasi Pukul 09.00-14.00

Kompas.com - 11/04/2019, 16:43 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Lampu lalu lintas pelican crossing di Jalan Raya Margonda Depok, Jawa Barat yang padam alias tidak berfungsi sempat menjadi perbincangan di media sosial.

Video mengenai lampu lalu lintas itu diunggah akun Instagram @depok24jam.

Ayi Kurnia, Teknisi Sarana dan Prasaran Jalan Dinas Perhubungan Depok, Dinas Perhubungan Depok mengatakan, lampu lalu lintas pelican crossing di Jalan Margonda dalam keadaan normal.

Pasalnya, indikator lampu lalu lintas tersebut sudah diatur menyala hanya dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Lewat pukul 14.00 WIB, hanya lampu kuning yang berkedip di lampu lalu lintas tersebut. Hari libur pun hanya lampu lalu lintas warna kuning yang menyala di pelican crossing Margonda.

Baca juga: Mengenal Petugas Wanita Bersepatu Roda di Pelican Crossing DKI

Ayi mengatakan, jam-jam tersebut sudah diatur sesuai dengan volume kendaraan hari libur dan sesuai jam kerja.

"Jadi memang sudah diatur sesuai dengan berapa banyak volume lalu lintas saat di Jalan Raya Margonda di hari libur dan jam pulang kerja," ucap Ayi di Jalan Raya Margonda, Depok, Kamis (11/4/2019).

Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Dadang Wihana mengatakan, pihaknya telah mengatur waktu siklus pergantian traffic light antara pengendara dan pejalan kaki.

Saat ini waktu lampu hijau untuk pejalan kaki berdurasi 30 detik.

"Pengaturan ini dilakukan agar tidak terjadi antrean. Jadi setiap 5 detik, orang pertama tekan tombol dan menyeberang. Nah, orang kedua baru bisa menekan tombol lagi setelah 30 detik kemudian,” ucap Dadang.

Baca juga: Pelican Crossing Bagus Sebenarnya, Hanya Pengendaranya yang Masih Nyelonong

Dengan adanya pelican crossing ini diharapkan, masyarakat perlu saling menghargai dan memaklumi antara pejalan kaki dan pengendara motor atau mobil.

"Jadi ketika orang hanya melihat satu sisi pada antrean kendaraan, pasti cara pandangnya tidak akan nyambung. Padahal ada kebutuhan lain yaitu penyebrang jalan yang harus juga dilindungi," ucapnya.

Pantauan Kompas.com, lampu tersebut telah menyala normal. Tampak pula sejumlah pegawai teknisi Dinas Perhubungan tengah memperbaiki controler lampu lalu lintas.

Ada pula petugas yang membantu menyeberangi para pejalan kaki, khususnya anak-anak sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com