Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Anak Ojek Payung yang Kebasahan dan Menatap Bapak Payungi Anaknya

Kompas.com - 11/04/2019, 17:39 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah foto memperlihatkan seorang anak kecil dalam keadaan basah kuyup sambil memegang payung di tengah kerasnya Ibu Kota menyedot perhatian tersendiri.

Dalam foto itu, terlihat keadaan Jakarta saat itu tengah diguyur hujan cukup deras, sehingga masyarakat berlalu lalang menggunakan payung.

Namun, terlihat seorang bocah berbaju kuning dengan celana pendeknya, memegang payung besar. Tatapannya tertuju kepada seorang bapak yang sedang berjalan menggandeng anaknya dan memayungi buah hatinya itu.

Foto ini membuat hati siapa pun yang melihatnya merasa tersentuh. Sebab, bocah yang menjajakan payungnya untuk disewa demi rupiah dan rela basah-basahan itu terlihat kontras dengan seorang anak yang dilindungi agar tak kehujanan.

Awalnya, foto diunggah di media sosial Facebook, melalui akun pribadi milik Pio Kharisma. Saat dihubungi Kompas.com, Pio menceritakan bahwa foto tersebut diambilnya pada Rabu (3/4/2019) lalu sekitar pukul 18.45 WIB.

Kala itu, Pio bersama sang istri berada di sebuah halte, tepatnya di halte Kopaja atau Metro Mini depan Grand Hyatt. Setelah memandangi sekitar, tersematlah keinginan untuk mengabadikan momen di sekitar dirinya.

"Momen itu berlangsung cukup cepat, si bapak dan anak yang dipayungi itu mau menyebrang ke halte Trans Jakarta, saya lagi fotoin si bocah ojek payung dan satu momen mereka ada dalam satu frame. Saya tahu ini akan jadi foto bagus tapi saya enggak menyangka akan bisa menyentuh hati banyak orang," kata Pio dalam pesan singkat, Kamis (11/4/2019).

Baca juga: Viral, Video Epic Rap Battle Jokowi Vs Prabowo di YouTube

Sayangnya, warga Tangerang, Banten ini belum sempat berinteraksi secara langsung dengan anak "ojek payung" tersebut.

Meskipun begitu, Pio melihat ada seorang laki-laki paruh baya mengajak anak itu bercerita.

"Ada bapak-bapak yang mengajak ngobrol tapi dia (bocah ojek payung) diam saja. Sepertinya memang enggak gampang ngobrol sama orang asing," ujar Pio.

Menurut dia, saat itu memang ada beberapa orang anak yang mengais rezeki dengan menjajakan jasa ojek payung mereka. Di antara anak-anak tersebut, Pio melihat bocah berbaju kuning ini juga bersama sang kakak.

Baca juga: Viral Chat Rektor dengan Mahasiswi soal Konser Dibayar IPK, Ini Kisahnya

Mereka berdua sama-sama menjajakan jasanya, namun payung bocah tersebut rusak sehingga diminta oleh kakaknya untuk menunggu dan berteduh di halte.

"Yang saya tahu, dia berempat atau berlima (salah satunya adalah abang si bocah) dan si bocah terpaksa neduh sambil nunggu abangnya karena payungnya rusak. Dia disuruh abangnya nunggu sambil bawain sandal abangnya," tutur Pio.

Meskipun tengah bekerja mencari rejeki dengan besaran rupiah tak seberapa, Pio melihat senyuman menghiasi wajah mereka.

"Masih ada ya ojek payung, saya kira sudah tidak ada lagi. Melihat anak-anak kecil ini terlihat senang karena bisa main hujan dan dapat uang dari ojek payung. Bikin saya iri. Ingin main hujan juga," ucap Pio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com