Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte Transjakarta dan JPO Polda Metro Jaya Kembali Difungsikan

Kompas.com - 14/04/2019, 20:05 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta mengoperasikan kembali Halte Polda Metro Jaya, Minggu (14/4/2019) yang sebelumnya ditutup karena direvitalisasi.

Pantauan Kompas.com pada Minggu siang, bus koridor 1 Blok M-Kota berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di halte tersebut.

Penumpang yang turun di halte ini, bisa kembali menggunakan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang sebelumnya juga ditutup. Masyarakat bisa menyeberang ke sisi barat atau Gelora Bung Karno (GBK).

Namun demikian pekerjaan masih dilakukan di sudut tangga untuk pemasangan lift.

Baca juga: Dipadati Massa Pendukung Jokowi-Maruf, Jalan Kaki di JPO GBK Macet

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi tiga JPO di Jalan Sudirman-Thamrin, salah satunya JPO Polda Metro Jaya sejak 1 November. Efek dari revitalisasi itu, halte Transjakarta Polda Metro Jaya ditutup.  

Dua JPO lainnya yang ditutup yakni JPO Bundaran Senayan dan JPO GBK sudah dibuka kembali pada 28 Februari 2019. 

Baca juga: Halte Polda Ditutup karena JPO Direvitalisasi, Transjakarta Sediakan Shuttle Gratis

Revitalisasi tiga JPO itu mulanya ditargetkan rampung akhir Desember 2018.

Revitalisasi tiga JPO menggunakan dana kompensasi dari kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) PT Permadani Khatulistiwa Nusantara sekitar Rp 53 miliar yang diperoleh Pemprov DKI beberapa tahun lalu.

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meresmikan nama Stasiun Moda Raya Terpadu atau MRT Asean, awalnya stasiun ini diberi nama stasiun Sisingamangaraja. Peresmian nama Stasiun Asean akan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, selain melengkapi dengan fasilitas pendukung Pemerintah Provinsi DKI juga berencana mengintegrasikan Stasiun Asean dengan halte Transjakarta, Stasiun MRT Asean nantinya akan dihubungkan dengan Skybirdge atau jembatan penyeberangan multiguna. #mrt #mrtjakarta #StasiunAsean

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com