Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari yang Panjang bagi Petugas PPSU Jelang Pemilu...

Kompas.com - 16/04/2019, 08:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) ikut sibuk menjelang penyelenggaraan Pemilu 2019 pada Rabu (17/4/2019) besok.

Petugas berseragam oranye itu mesti cerdik membagi waktu karena kerap kali mendapat tugas-tugas tambahan yang menyangkut penyelenggaraan pesta demokrasi.

Hadi Irawan, Ahmad Muntaha, dan Fahrozi adalah tiga orang petugas PPSU Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur. Kompas.com menemui mereka di salah satu sudut GOR Kramatjati, Senin (15/4/2019) petang.

Ketiganya baru saja selesai menunaikan tugas membantu proses distribusi logistik pemilu. Hal itu sudah mereka lakoni selama tiga hari terakhir.

"Kami diperintahkan bantu proses di dalam, kami masuk-masukin kertas suara ke kotak suara, tinggal angkat terus masukkin doang," ujar Hadi.

Baca juga: Pasukan Oranye Dikerahkan Bantu Distribusi Logistik Pemilu

Hadi menuturkan, hal itu memakan waktu berjam-jam. Dua hari terakhir, ia menghabiskan waktu hingga empat jam untuk membantu proses tersebut.

Tak hanya itu, Hadi dan kawan-kawan juga bertugas membersihkan sampah yang berserakan di dalam ruang GOR akibat proses tersebut. Beruntung, pekerjaannya hari ini tuntas dalam waktu satu jam.

"Ini juga sudah selesai, tinggal nerusin doang yang tadi pagi sudah menyelesaikan separuhnya," kata Hadi.

Hadi menuturkan, sudah ada lima orang teman-temannya yang lebih dahulu mengerjakan tugas itu karena masuk dalam jam kerja pagi.

Petugas menyiapkan distribusi logistik Pemilu di GOR Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/4/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Petugas menyiapkan distribusi logistik Pemilu di GOR Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/4/2019).

Sedangkan, Hadi sendiri masuk dalam regu jam kerja sore yang baru dimulai pada pukul 15.00 WIB. Sebelum bertugas di GOR Kramatjati, ia ditugaskan mencopoti alat-alat peraga kampanye (APK).

Petugas PPSU, kata Hadi, berperan mengangkut APK-APK yang telah dicopot. Media kampanye itu kemudian dibawa ke kantor Lurah untuk dihitung oleh petugas Satpol PP.

"Kalau jalur protokol sih sudah beres, kalau yang dalam gang-gang begini belum. Kalau yang gang-gang gini kan dicopotin sama yang nyapu, sambil nyapu dia nyopotin (APK)," kata Hadi.

Semua pekerjaan itu dilakukan sukarela oleh para petugas. Tak ada uang tambahan yang masuk ke kantong mereka, meski tak jarang mereka mendapat nasi kotak untuk mengisi perut.

Baca juga: Cerita PPSU Bekerja di Flyover Pasar Rebo yang Rawan Kecelakaan

Bagi Hadi, pekerjaan tambahan itu pun bukan masalah besar. Ia menilai tidak banyak yang berbeda dari pekerjaannya saat musim Pemilu tiba.

"Sama aja sih saya bilang, maksudnya enggak terlalu capek karena sudah sehari-hari, sama gitu. Kecuali yang pertama kontainer logistik datang, nah itu baru ekstra," ujar Hadi.

Suasana proses distribusi logistik Pemilu di GOR Kramat Jati, Senin (15/4/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Suasana proses distribusi logistik Pemilu di GOR Kramat Jati, Senin (15/4/2019).

Ketika itu, logistik Pemilu dalam jumlah besar baru saja tiba dari tingkat kota. Petugas PPSU dari tiap kelurahan pun dikerahkan untuk menyusun logistik di GOR Kramatjati.

"Tiap kelurahan diminta lima orang, satu kecamatan ini kan ada banyak kelurahannya, ya dibilang capek karena ramai-ramai jadi enggak terasa," ujar Hadi.

Baca juga: Cegah DBD, Petugas PPSU Diminta Bersihkan Kebun Tak Terurus di Jaksel

Sekian menit kami duduk bersama, Hadi dan kawan-kawan berpamitan. Mereka mesti meninggalkan GOR Kramatjati untuk menunaikan pekerjaannya yang lain.

"Habis ini mau cek lampu sama jaga tempat pembuangan liar. Kalau malam suka ada warga asal buang sampah, kita OTT lah istilahnya," kata Hadi.

Hadi, Muntaha, dan Fahrozi pun beranjak. Malam agaknya masih panjang bagi mereka yang memiliki jam kerja hingga pukul 23.00 WIB nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com