Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 April, Dufan Buka hingga Pukul 23.00!

Kompas.com - 20/04/2019, 20:29 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia Fantasi (Dufan), Ancol menawarkan tantangan baru dengan buka malam hari untuk pertama kalinya.

Menurut rencana, Dufan akan buka malam hari pada Jumat (26/4/2019) mulai pukul 19.00 hingga 23.00. 

"Jadi pengunjung Dufan at night, bisa puas main wahana ini ditemani dengan warna warni lampu wahana dan kawasan Dufan yang meriah," ucap Vice President Dunia Fantasi Ancol Eddy Prastiyo dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/4/2019).

Baca juga: Promo Pemilu, Ada Diskon Saat Masuk Dufan dan Atlantis

Eddy menuturkan, pihaknya menyediakan kuota pengunjung Dufan at night sebanyak 2.500 orang.

Namun, kini tersisa 500 kuota lantaran animo pengunjung yang tinggi.

Pengunjung dapat membeli tiket di situs web dufan.ancol.com dengan harga tiket Rp. 120.000 per orang.

Baca juga: Ada Gathering Perusahaan, Dufan dan SeaWorld Ditutup untuk Umum

"Kami ingin melihat animo masyarakat untuk pengalaman baru ini. Jika peminatnya banyak, siapa tahu kami bisa menyelenggarakannya secara lebih rutin di masa depan," ujarnya.

Pihaknya memastikan bahwa seluruh wahana akan beroperasi dan siap dinikmati seluruh pengunjung.

Tim petugas wahana, keamanan, dan kebersihan disiagakan sama seperti Dufan di siang hari, bahkan seluruh restoran dan toko akan buka seperti biasa. 

Baca juga: Jokowi Ajak Joni ke Dufan dan Taman Mini

Tiket Dufan at night bisa dibeli sekarang hingga 26 April 2019 pukul 18.00 atau sebelum kuota tiketnya habis.

Dufan at night tidak berlaku untuk pemegang kartu annual pass Dufan atau kartu keanggotaan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com