Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Sementara Situng KPU di DKI Data 11,9 Persen: Jokowi-Ma'ruf Unggul di Jakbar, Jakpus, Jakut, dan Kepulauan Seribu

Kompas.com - 21/04/2019, 08:24 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan suara sementara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di empat wilayah di DKI Jakarta dibandingkan perolehan suara paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Data ini berdasarkan penghitungan suara Pilpres 2019 hingga Minggu (21/4/2019) pukul 07.15 WIB yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum ( KPU). Data tersebut diakses melalui situs pemilu2019.kpu.go.id.

Untuk sementara ini, Jokowi-Ma'ruf unggul di 4 wilayah DKI yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Kepulauan Seribu, dan Jakarta Utara.

Baca juga: Hasil Sementara Situng KPU: Jokowi-Amin Unggul di 4 Wilayah DKI

Adapun, Prabowo-Sandiaga unggul di 2 wilayah DKI yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk sebanyak 3.482 TPS dari 29.063 atau 11,9 persen.

Hasil situng sementara untuk wilayah DKI menunjukkan, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 409.214 suara atau 54,02 persen.

Sementara, Prabowo-Sandiaga memperoleh 348.357 suara atau 45.98 persen.

Baca juga: Hasil Sementara Situng KPU: (Data 7,88 Persen) Jokowi-Maruf 54,27 Persen, Prabowo-Sandi 45,73 Persen

Jakarta Barat

  • Jokowi-Ma'ruf: 130.050 suara
  • Prabowo-Sandiaga: 99.446 suara.

Jakarta Pusat

  • Jokowi-Ma'ruf: 66.305 suara
  • Prabowo-Sandiaga: 59.178 suara.

Kepulauan Seribu

  • Jokowi-Ma'ruf: 6.751 suara
  • Prabowo-Sandiaga: 6.569 suara.

Jakarta Utara

  • Jokowi-Ma'ruf: 74.640 suara
  • Prabowo-Sandiaga: 45.482 suara.

Jakarta Timur

  • Jokowi-Ma'ruf: 64.980
  • Prabowo-Sandi: 69.560 suara

Jakarta Selatan

  • Jokowi-Ma'ruf: 66.488 suara
  • Prabowo-Sandiaga: 68.122 suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com