Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE] Situng KPU di DKI: Jokowi-Ma'ruf Ungguli Prabowo-Sandi

Kompas.com - 22/04/2019, 19:25 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) di DKI Jakarta menunjukkan, calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, masih mengungguli lawannya, capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hingga Senin (22/4/2019) pukul 18.15 WIB, khusus untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk 6.225 TPS dari 29.063 TPS atau 21,41 persen.

Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan 53,04 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh suara 46,96 persen.

Baca juga: Hasil Situng KPU Data 16,24 Persen: Jokowi-Maruf 54,94 Persen, Prabowo-Sandi 45,06 Persen

Di wilayah Jakarta Barat, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 225.840 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 158.997 suara.

Selanjutnya, paslon nomor urut 1 unggul di Jakarta Pusat dengan 94.875 suara dan paslon nomor urut 02 dengan 86.500 suara.

Keduanya juga unggul di Jakarta Utara dengan 119.049 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga dengan 85.636 suara.

Jokowi-Ma'ruf juga masih unggul di Kepulauan Seribu dengan 8.719 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.147 suara.

Untuk sementara, Prabowo Sandiaga unggul di dua wilayah, yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Timur, Prabowo-Sandiaga memperoleh 162.913 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 142.662 suara.

Baca juga: Di Jabodetabek, Unggul di Mana Saja Prabowo-Sandi Berdasarkan Data Sementara Situng KPU?

Selanjutnya, paslon nomor urut 02 unggul di Jakarta Selatan dengan 132.130 suara dan paslon nomor urut 01 memperoleh 125.434 suara.

Secara nasional, data yang masuk mencapai 135.664 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 16,67 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 54,79 persen dan Prabowo-Sandiaga 45,23 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com