JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menutup kemungkinan dirinya kembali menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
Menurut dia, warga Jakarta sudah menginginkan wakil gubernur baru.
"Bagi saya kursi wakil gubernur itu masa lalu saya, kita jangan lagi mengolah-olah. Masyarakat DKI sudah menginginkan wakil gubernur yang baru, harus move on," ujar Sandiaga saat mengunjungi GOR Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).
Baca juga: Ini Perkembangan Proses Pencarian Wagub DKI Pengganti Sandiaga...
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada masyarakat karena pernah mempercayainya sebagai wakil gubernur DKI.
Namun, menurut dia, dua nama yang diusulkan PKS ke DPRD DKI yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sudah final.
Dengan demikian, dirinya tidak akan masuk kembali ke dalam bursa calon wakil gubernur DKI.
Baca juga: Baru Dua Fraksi yang Setor Nama untuk Pansus Cawagub DKI
Ia mengimbau DPRD DKI segera melanjutkan proses dan memilih wakil gubernur DKI.
"Saya tadi sempat bertemu Pak Syaikhu dan juga kalau ketemu Pak Agung, saya bilang siap-siap karena pas Ramadhan ini bentuk kunjungan yang paling banyak kita ke masyarakat. Pak (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) Anies perlu segera diberikan keputusan akhir oleh DPRD," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid tak mempermasalahkan jika Sandiaga kembali menjadi gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: DPRD DKI Sepakat Bentuk Pansus Pemilihan Cawagub DKI
Namun, kata dia, Sandiaga belum tentu kalah pada Pilpres 2019.
"Ya monggo saja kalau beliau mau, tetapi kan belum tentu beliau kalah dalam wapres. Kalau beliau nanti menang sebagai wapres? Ini proses belum selesai," kata Hidayat saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Hidayat mengatakan, calon wakil gubernur pengganti Sandiaga saat ini, ada di tangan DPRD.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.