Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Kawalpemilu 34,61 Persen: Prabowo-Sandi Juga Unggul di Kota Tangerang

Kompas.com - 24/04/2019, 19:39 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Hingga Rabu (24/4/2019) pukul 17.35 WIB, selain di Kota Bekasi, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, unggul di Kota Tangerang atas paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Angka ini berdasarkan informasi dari situs pemantauan masyarakat, Kawalpemilu.org dengan data yang masuk sebanyak 1.760 dari total 5.085 TPS atau 34,61 persen data KPU.

Berdasarkan data Kawalpemilu.org, Prabowo-Sandi unggul dengan perolehan 153.914 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf meraup 130.670 suara dari total 284.571 suara sah.

Baca juga: Data Kawalpemilu 36,83 Persen: Prabowo-Sandi Unggul di Bekasi

Sementara itu, jumlah suara yang tidak sah yakni, 4.318. Dari 13 kecamatan di Kota Tangerang, Prabowo-Sandi unggul di 11 kecamatan.

Kesebelas kecamatan itu yakni, di Kecamatan Tangerang, Jatiuwung, Batuceper, Benda, Cipondoh, Ciledug, Cibodas, Neglasari, Pinang, Karang Tengah, dan Larangan.

Suara terbanyak diraih Prabowo-Sandi di Kecamatan Pinang dengan perolehan 21.535 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf meraih 13.903 suara.

Sementara itu, Jokowi-Ma'ruf hanya unggul di dua kecamatan yakni, Kecamatan Karawaci dan Periuk.

Suara terbanyak diraih Jokowi-Ma'ruf di Kecamatan Karawaci dengan perolehan 9.975 suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 7.540 suara.

Untuk tingkat nasional, data yang sudah masuk di Kawalpemilu yakni sebanyak 204.774 TPS atau 25,05 persen data KPU dari total 817.412 TPS.

Berdasarkan data skala nasional itu, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 17.845.650 suara, sedangkan Prabowo-Sandi meraih 16.082.958 suara dari total 33.909.051 suara sah.

Baca juga: Ada Deklarasi Prabowo-Sandiaga di TMII, 1.000 TNI dan Polri Dikerahkan

Kawal Pemilu adalah proyek urun daya (crowdsourcing) netizen prodata Indonesia yang didirikan tahun 2014 untuk menjaga suara rakyat pada Pemilu melalui penggunaan teknologi untuk melakukan real count secara cepat dan akurat.

Pada Pemilu 2014, perbedaan suara Kawalpemilu dengan hasil rekapitulasi KPU yaitu 0,14 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com