Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

68 Bangunan Liar di Depok Dibongkar

Kompas.com - 24/04/2019, 20:28 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 68 bangunan liar dan tenda pedagang kaki lima (PKL) di bahu Jalan Plenongan, tepatnya di area Stasiun Depok Baru, Kelurahan Lio, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, ditertibkan petugas Satpol Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Rabu (24/4/2019) sore.

Keberadaan bangunan-bangunan itu selama ini menghambat pejalan kaki. Bangunan-bangunan tersebut juga berada di atas saluran air. Saluran air kerap tersumbat ketika hujan. Kawasan itu pun jadi tergenang.

Para pedagang tampak protes saat lapaknya dibongkar petugas.

Baca juga: Ganggu Akses Gudang Penyimpanan Surat Suara, Bangunan Liar di Tambora Dibongkar

"Tolong kasihanin, saya orang kelas bawah kalau ini ditertibin gimana saya kasih makan anak saya. Saya bingung mau jualan ke mana lagi," kata Emak sambil meneteskan air mata.

Emak, yang mengaku sudah lama berdagang di situ, mengatakan, dirinya telah membayar untuk bisa berdagang di kawasan tersebut.

"Saya bayar uang sewa tahunan, sama bayar uang kebersihan loh,Mbak. Masa ada penertiban begini, saya tidak diberitahu," kata dia.

Kepala Seksi Ketentraman Masyarat dan Ketertiban Umum Satpol PP Depok, Agus Muhammad mengatakan, penertiban itu berdasarkan keluhan masyarakat yang terganggu dengnan adanya bangunan-bangunan tersebut.

Ia mengatakan, bangunan-bangunan itu sudah beberapa kali ditertibkan sejak tahun lalu. Namun para pedagang tidak jera. Setelah dibongkar, para pedagang dirikan lagi bangunan di lokasi itu.

“Sudah kami tertibkan, hanya saja ya mereka seperti kucing-kucingan dengan kami. Kalau kami, ini nanti dipasang lagi terpalnya,” kata Agus.

Ia mengatakan, pihaknya akan menindak tegas para pedagang yang masih berdagang di kawasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com