JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mewaspadai kembali turunnya hujan di daerah Bogor, Jawa Barat.
Hal itu dikhawatirkan karena banjir yang merendam 32 titik di DKI disebabkan tingginya curah hujan di kota Bogor.
"Kalau kita lihat potensi di Bogor, informasi dari BMKG ini memang ada peringatan dini ya. Kita berharap tidak akan ada hujan yang berarti istilahnya tidak begitu lebat," kata Kepala UPT Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/4/2019).
Baca juga: BPBD DKI: Kalau Bogor Tidak Hujan, Besok Banjir Surut
Ia kemudian menjelaskan derasnya hujan yang terjadi di daerah Bogor pada Kamis (25/4/2019) malam sehingga membuat Kali Ciliwung meluap.
"Kemarin intensitas 134 milimeter per hari, jadi ini kategorinya hujan yang ekstrim banget," ujarnya.
Saking derasnya hujan di Bogor, kata Ridwan, status siaga di Bendungan Katulampa naik setiap 10 menit dari pukul 20.00 hingga akhirnya berstatus siaga 1 pada pukul 20.30 dan diikuti siaga 1 di Pintu Air Depok pada pukul 00.43 pada Jumat dini hari.
Baca juga: Banjir Jakarta Memakan Korban, Anies Minta Warga Jauhi Aliran Sungai
Hal itulah yang menyebabkan Kali Ciliwung meluap pada pukul 01.30.
Berdasarkan informasi yang dirangkum BPBD, saat ini kondisi tinggi air di Bendungan Katulampa dan Pintu Air Depok sudah normal.
Hanya Pintu Air Manggarai yang masih berstatus siaga 3.
Baca juga: Banjir di Jakarta Mulai Surut
Oleh karena itu, ia berharap hujan tak mengguyur wilayah Bogor.
Adapun, sejumlah titik banjir yang merendam Jakarta Selatan dan Jakarta Timur sudah mulai surut pada Jumat sore.
Berdasarkan data BPBD DKI pada pukul 18.00, banjir merendam 26 titik dari sebelumnya 32 titik di Jakarta.
Baca juga: Banjir Surut, Lalu Lintas di Jalan Jatinegara Barat Kembali Lancar
Namun, jumlah pengungsi justru bertambah menjadi 516 KK atau 2.938 jiwa dari sebelumnya 285 KK atau 2.258 jiwa.
Likasi pengungsian berada di 16 titik, yakni 2 titik di Jakarta Selatan dan 13 titik di Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.