Selain untuk menelusuri status sopir tersebut, Bawaslu juga sedang menelusuri keaslian formulir C1 yang ditemukan.
"Pokoknya kami lagi proses kajian bersama tim," katanya.
Sandiaga minta usut sesuai aturan
Dua kardus berisi formulir C1 itu ditemukan dengan tulisan yang menempel dan mengatasnamakan Sekretaris Nasional Prabowo-Sandi.
Di kardus tersebut ditempeli tulisan 'Kepada Yth Bapak Toto Utmo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jl Kertanegara No 36 Jakarta Selatan' dan 'Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jl HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat'.
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno meminta kasus temuan dua kardus berisi formulir C1 di Menteng, Jakarta Pusat, diusut sesuai peraturan.
Baca juga: TKN Curiga C1 Boyolali yang Ditemukan di Menteng Palsu, Ini Alasannya...
Sandiaga tidak mempermasalahkan jika dugaan kasus tersebut mengarah ke Sekretaris Nasional Prabowo dan tertulis nama Ketua Seknas Prabowo-Sandiaga, M Taufik.
"Harus dipastikan bahwa semua laporan diproses melalui jalur yang sesuai peraturan perundang-undangan, jangan hanya yang menguntungkan 01, tetapi juga yang menguntungkan 02 supaya pemilu yang jujur dan adil itu terlaksana dengan baik," ujar Sandiaga di RPTRA Mutiara Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2019).
Sandiaga meminta agar kasus tersebut bisa dituntaskan seadil-adilnya, baik oleh Bawaslu maupun kepolisian.
"Diusut saja mengikuti proses dan harus seadil-adilnya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.