Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ledakkan Bom Pipa yang Ditemukan di Bekasi

Kompas.com - 09/05/2019, 13:18 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Gegana Mabes Polri memusnahkan satu dari dua bom pipa yang ditemukan di toko ponsel "Wanky Cell", Jalan Muchtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/5/2019).

Pemusnahan bom pipa itu dilakukan di sebuah lahan kosong di Jalan Pulo Timaha, Desa Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pemusnahan bom pipa dilaksanakan sekitar pukul 12.00. Sejumlah petugas gegana dan kepolisian lainnya terlihat berjaga di sekitar area pemusnahan bom tersebut.

Baca juga: Satu Bom Pipa yang Ditemukan di Bekasi Telah Dihancurkan

Kemudian terlihat satu koper bewarna hitam dibawa oleh dua petugas gegana ke tengah lahan kosong tersebut. Empat petugas gegana menyusul untuk menaruh bom pipa untuk dimusnahkan.

Polisi kemudian meletakkan balok oranye sekitar 300 meter dari posisi bom sebagai tanda jarak aman.

"Mohon perhatian akan dilakukan disposal bahan bom. Kepada seluruh anggota yang bertugas dan masyarakat di sekitar TKP agar segera mencari perlindungan yang aman," ujar seorang petugas kepolisian menggunakan pengeras suara, Kamis.

Baca juga: Polisi Olah TKP Toko Ponsel di Bekasi yang Simpan 2 Bom Pipa

Dengan aba-aba hitungan mundur, bom pipa itu pun dimusnahkan.

Meski berjarak 300 meter dari titik aman, getaran ledakan bom itu sungguh terasa dan terdengar kencang.

Asap hitam menggumpal dan terbawa angin usai pemusnahan bom.

Baca juga: Kesaksian Ketua RT Terkait Penemuan 2 Bom Pipa di Bekasi

"Kita lihat sendiri bahwa ada penjinak bon sudah meledakkan, jadi benar pipa yang kita temukan mengandung TATP (bahan peledak). Jadi kami ledakkan, kami sentuh sedikit sudah meledak," kata Kabis Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di lokasi. 

Sebelumnya, Tim Densus 88 Mabes Polri menggeledah toko ponsel "Wanky Cell" dan ditemukan dua bom pipa beserta bahan peledakan lainnya, Rabu (8/5/2019).

Selain dua bom pipa, tim Densus 88 juga menemukan pupuk booster lengkeng, HCL dalam botol, serbuk putih, dan beberapa cairan di dalam botol.

Dalam penggeledahan itu, polisi juga mengamankan satu orang bernama Rafli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com