Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8.000 Liter Air Bersih Disediakan Setiap Hari bagi Korban Kebakaran Kampung Bandan

Kompas.com - 13/05/2019, 16:34 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Jakarta Utara melalui Sudin Lingkungan Hidup menyediakan 8.000 liter air bersih untuk kebutuhan sanitasi korban kebakaran di Kampung Bandan, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara Slamet Riyadi, Senin (13/5/2019), menyebutkan pasokan air bersih dapat digunakan warga selama 24 jam.

"Kami sediakan untuk kebutuhan warga pascakebakaran. Air tersebut digunakan sebagai pelengkap sanitasi toilet kontainer dan portabel yang sudah disediakan," ujar Slamet.

Sudin Lingkungan Hidup menyediakan dua mobil toilet kontainer dan lima toilet portabel. Keduanya dilengkapi dengan dua mobil penyedot tinja.

Slamet melanjutkan, fasilitas tersebut diadakan agar lingkungan tempat pengungsian warga korban kebakaran tetap bersih.

Baca juga: Korban Kebakaran di Kampung Bandan Berharap Diberi Rumah Sementara

"Kami juga sediakan petugas kebersihan yang berjaga setiap hari, bak sampah besar dan truk yang akan mengangkut sampah setiap hari. Masyarakat juga diimbau bisa ikut menjaga kebersihan di sekitar lokasi pengungsian," kata dia.

Sebanyak 450 rumah warga Kampung Bandan ludes terbakar pada Sabtu pekan lalu. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Akibat kebakaran itu, 3.500 warga dari 400 KK mesti mengungsi di tenda sementara yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Wilayah yang terlanda kebakaran berada di RT 011, 012 dan 013 RW 005 Kampung Bandan.

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Kampung Bandan Berdesakan di Gang Sempit Saat Selamatkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com