Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rekapitulasi KPU Sementara: Prabowo-Sandi Unggul di 9 Kecamatan Jaktim

Kompas.com - 15/05/2019, 15:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, unggul di sembilan kecamatan di Jakarta Timur berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota.

"So far 02 semua di sembilan kecamatan," kata Ketua KPU Jakarta Timur di Gedung KNPI, Rawamangum, lokasi rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota, Rabu (15/5/2019).

Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com, Prabowo-Sandi unggul di Kecamatan Ciracas, Matraman, Pasar Rebo, dan Cipayung, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Duren Sawit, dan Cakung.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Parpol Pendukung Prabowo Berjaya di Sumatera Barat

Prabowo-Sandi memperoleh 71.643 suara di Kecamatan Pasar Rebo mengungguli pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang mendapat 57.778 suara. Sebanyak 1.449 suara tercatat tidak sah.

Perolehan suara Prabowo-Sandi di Kecamatan Cipayung mencapai 88.046 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 75.012 suara dan 2.320 suara dianggap tidak sah.

Hasil penghitungan suara di Kecamatan Matraman menunjukkan, Prabowo-Sandi meraup 61.305 suara dan Jokowi-Ma'ruf mendapat 52.491 serta 1.421 suara tidak sah.

Prabowo-Sandi juga tercatat unggul di Kecamatan Ciracas dengan 90.591 suara di atas perolehan suara Jokowi-Ma'ruf yang sebesar 87.681 suara. Sebanyak 2.614 suara dianggap tidak sah.

Selanjutnya, Prabowo-Sandi unggul di Kecamatan Makasar dengan 63.916 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 63.526. Sebanyak 1.407 suara dianggap tidak sah.

Sementara itu, perolehan suara Prabowo-Sandi di Kecamatan Duren Sawit mencapai 138.546 suara, unggul dari Jokowi-Ma'ruf yang mendapat 122.802. Adapun 3.053 suara dianggap tidak sah.

Prabowo-Sandi juga unggul di Kecamatan Jatinegara dengan perolehan 110.092 suara dibanding Jokowi-Ma'ruf yang mendapat 88.645 sedangkan suara tidak sah sebanyak 2.463.

Selain itu, Prabowo-Sandi menang di Kecamatan Kramatjati dengan 101.893 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 79.015 suara, 2.157 suara dianggap tidak sah.

Kemudian, Prabowo-Sandi menang di Kecamatan Cakung dengan perolehan suara sebesar 173.100 suara unggul dari Jokowi-Ma'ruf yang mendapat 137.224 suara.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Di Jateng, Jokowi-Maruf Raup 16,8 Juta Suara, Prabowo-Sandiaga 4,94 Juta

Rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kota Jakarta Timur masih berlangsung hingga Rabu siang ini menyisakan satu kecamatan yang belum direkapitulasi yaitu Pulogadung.

Wage mengatakan, rapat pleno di tingkat kota selambat-lambatnya akan selesai pada Rabu malam ini.

Setelah itu, berkas dan dokumen hasil rekapitulasi akan langsung dibawa ke pleno tingkat provinsi.

Jakarta Timur menjadi satu-satunya wilayah di DKI Jakarta yang belum menyelesaikan proses rekapitulasi. Lima wilayah lainnya kini sudah selesai di rekapitulasi di tingkat provinsi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com