Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kesemrawutan Tanah Abang, Pemprov DKI Akan Bangun Kantor Bersama

Kompas.com - 16/05/2019, 22:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya membenahi kesemrawutan di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat.

Oleh karena itu, Pemprov DKI dengan empat instansinya yakni Dinas Perhubungan, Satpol PP, PD Sarana Jaya, dan PD Pasar Jaya akan membuat kantor bersama di kawasan tersebut.

Selain itu, Pemprov DKI juga bakal menggandeng PT Kereta Computer Indonesia (KCI) untuk mendukung pembuatan kantor tersebut yang direncanakan terletak di Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pengelola Skybridge Tanah Abang Akui Tak Bisa Kontrol Sampah yang Berserakan

"Dengan integrasi satu atap ini, kalau ada penanganan-penanganan keluhan atau dari satu yang menjadi fokus perhatian itu bisa diselesaikan secara bersama," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Sigit Wijatmoko di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2019).

Nantinya, fisik gedung kantor bersama itu akan dibangun di atas lahan milik PT KAI yang telah disepakati juga dengan Pemprov DKI.

"Secara titik sudah disepakati dan ini akan dibangun. Tanah sudah disepakati di lahan PT KAI, Direktur aset sudah datang dan sudah disepakati bersama," katanya. 

Baca juga: Sampah Berserakan di Skybridge Tanah Abang

Ia meyakini, keberadaan kantor bersama dapat menanggulangi kawasan Tanah Abang yang terkenal semrawut.

"Tanah Abang ini dikelola secara komprehensif dan bersama sama, idenya begitu," kata Sigit.

 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Benahi Kesemrawutan Tanah Abang, Pemprov DKI Bakal Bangun Kantor Bersama di Jatibaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com