Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantiknya Bunga Matahari di Pinggir Kanal Banjir Timur

Kompas.com - 17/05/2019, 15:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantaran Kanal Banjir Timur (KBT) yang membentang di timur Jakarta kini tak hanya diisi hamparan rumput hijau.

Secuil bantaran KBT di kawasan Ujung Menteng, Jakarta Timur, kini terlihat cantik dengan tumbuhnya bunga matahari.

Deretan pohon bunga matahari yang berbaris rapi di tepian KBT dapat ditemukan di seberang Rusun Rawabebek. Di sana, Anda bisa menemui pohon-pohon bunga matahari dengan bunga-bunganya yang bermekaran.

Lahan itu setiap hari diurus petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ujung Menteng.

 

Baca juga: Melihat Kebun Bunga Matahari di Tangerang yang Viral

Nana Suryana, seorang petugas PPSU, mengatakan, bunga matahari sudah ditanam di sana sejak setahun terakhir. Awalnya, lahan tersebut merupakan lahan terbengkalai yang tak sedap dipandang.

Suatu ketika, ada pejabat Wali Kota Jakarta Timur yang melintas di sana dan menemukan pemandangan itu. Pejabat itu pun langsung menginstruksikan agar lahan itu disulap menjadi indah.

"Ini dulunya semak belukar, pohon-pohon berduri, sampah, sudah kayak TPS (tempat pembuangan sampah)-lah. Makanya akhirnya dirapiin dan ditanami, daripada orang buang sampah?" kata Nana.

Bunga matahari bukan satu-satunya tumbuhan yang ditanam di sana. Ada juga singkong, pepaya, serta beragama bunga lainnya.

Namun, tidak bisa dipungkiri bila bunga matahari yang berwarna kuning cerah menjadi tumbuhan yang paling merebut perhatian.

"Pas lagi ada bibit bunga matahari, ya sudah kami kembangin bunga matahari, biar enggak terlalu kelihatan kayak kebun, kelihatannya ada tamannya. Eh ternyata malah bunga matahari yang viral," ujar Nana.

Setelah satu tahun ditanam, pohon bunga matahari itu sudah tumbuh hingga ketinggian mencapai 1,5 meter lebih. Diameter bunganya pun juga besar, kira-kira sepanjang sepuluh sentimeter.

Menurut Nana, sejak awal tahun ini taman tersebut rutin datangi anak-anak muda setiap siang sampai sore untuk sekadar berfoto-foto dan memamerkannya di media sosial.

Petugas PPSU Kelurahan Ujung Menteng, Jakarta Timur, Nana Suryana, memeriksa bunga matahari yang ditanam di pinggir aliran KBT, Jumat (17/5/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Petugas PPSU Kelurahan Ujung Menteng, Jakarta Timur, Nana Suryana, memeriksa bunga matahari yang ditanam di pinggir aliran KBT, Jumat (17/5/2019).
Keberadaan bunga matahari di tempat itu terasa menyejukkan. Suasana KBT yang ramai dengan deru mesin kendaraan mendadak hilang ketika Anda 'tenggelam' di tengah rapatnya pohon bunga matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com