"Saya curiga mobil saya kena. Ternyata benar, pas keluar, mobil sudah kebakar," katanya saat ditemui di sekitar Jalan KS Tubun.
Dia mengaku terkejut dan sempat melihat massa melempari bom molotov yang menyebabkan belasan mobil terbakar.
Tidak sampai di situ, massa yang tidak puas menggedor-gedor pagar meminta warga untuk keluar. "Warga ditantangin keluar. Kami enggak mau, tetap di dalam mengamankan diri," kata laki-laki berusia 40 tahun itu.
Baca berita selengkapnya, klik tautan ini
Sekretaris Yayasan Bina Sarana Al Ittihaad Budiono ditangkap jajaran Polda Metro Jaya karena diduga menampung massa aksi 22 Mei di Masjid Raya Al Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2019).
Dia ditangkap pada Senin (20/5/2019) sekitar pukul 24.00 di kediamannya. Setelah dilakukan penangkapan, massa diminta pindah dari masjid.
Wakil Sekretaris Umum Yayasan AL Ittihaad, Rustam Amiruddin mengatakan, Budiono telah dibebaskan dan dijemput oleh keluarganya di Polda Metro Jaya sekitar pukul 23.00.
"Semalam pengurus masjid yang lain juga ikut jemput. Ada istrinya, anaknya, mantunya juga ikut," ujar Rustam saat ditemui di Masjid Raya Al-Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).
Baca berita selengkapnya klik tautan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.