Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Humanity Food Truck yang Layani Kaum Dhuafa Saat #BukBerCeria

Kompas.com - 24/05/2019, 06:18 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Humanity Food Truck menjadi ciri khas Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam menjalankan misi kemanusian.

Humanity Food Truck disebut-sebut sebagai food truck terbesar se-Indonesia.

Kendaraan ini merupakan modifikasi Mitsubishi Fuso FM 517HL yang memiliki panjang 8 meter dan tinggi 2,7 meter.

Baca juga: Cerianya Warga Ikut #BukBerCeria Bersama Kompas.com, ACT, dan Kitabisa.com

Humanity Food Truck juga dihadirkan saat program #BukBerCeria yang diselenggarakan atas kerja sama Kompas.com, Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan Kitabisa.com.

Food truck ini dihadirkan untuk memberi 1.200 paket makanan bagi kaum dhuafa dan warga di kawasan Flyover Cililitan, Kamis (23/5/2019) sore. 

Saat Kompas.com masuk ke dalam food truck, seperti dapur sungguhan yang ada di restoran ataupun hotel berbintang.

Baca juga: Jangan Ketinggalan, Food Truck Festival di Semarang

Beragam peralatan memasak seperti kompor, penggorengan, panci hingga kulkas berisi bahan makanan tersedia di dalam truk tersebut.

Mobil food truck ACT di flyover Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Mobil food truck ACT di flyover Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).
Ada pula kipas angin dan televisi di dalam food truck

Sebuah jendela di bagian samping truk digunakan para relawan untuk memberikan makanan kepada para warga yang membutuhkan.

Baca juga: Ribuan Donatur #BukBerCeria Beri Bantuan dari Kekurangannya

Vice President ACT Hafits T Mas’ud mengatakan, food truck ini telah berkeliling Yogyakarta, Semarang, Lombok, dan Palu untuk tugas kemanusiaan.

“Fokus kami untuk bantu saat adanya bencana kemanusiaan di mana kami total untuk melayani, dengan adanya truk ini mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan membahagiakan masyarakat yang membutuhkan,” ucap Hafits di Flyover Cililitan, Jakarta Timur, Kamis. 

Pihaknya sengaja memodifikasi truk ini untuk mempermudah pembagian makanan.

Baca juga: Cerianya Warga Ikut #BukBerCeria Bersama Kompas.com, ACT, dan Kitabisa.com

Salah satu chef di Humanity Food Truck, Wege (40) mengatakan, ia harus dapat melayani warga dengan cepat.

Humanity Food truck act di flyover Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Humanity Food truck act di flyover Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).
Di dalam food truck, ia bisa memasak 1.200 paket makanan selama enam jam. 

Segala aktivitas memasak dilakukan di atas truk, mulai dari memotong, menggoreng hingga mencuci piring.

Baca juga: #BukBerCeria Bersama Kaum Dhuafa Menanti Donasi Para Dermawan

Wege bekerja bersama sepuluh orang lainnya untuk memasak menyajikan makanan kepada warga yang membutuhkan.  

“Jadi satu chefnya ada namanya Joni, enam orang asisten chef, dan sisanya perbantuan masak,” ujar Wege. 

Dalam waktu dekat akan ada tambahan satu unit food truck untuk menjalankan misi kemanusiaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com