Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Kivlan Zen Ditahan Polisi | Ani Yudhoyono Masuk ICU

Kompas.com - 31/05/2019, 08:10 WIB
Heru Margianto

Editor

1. Kivlan Zen Ditahan Terkait Senjata Api Ilegal

Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zen ditahan di Rumah Tahanan Guntur pada Kamis (30/5/2019).

Kivlan ditahan selama 20 hari berkaitan dengan statusnya sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api.

Baca selengkapnyaBaca juga: Salah Satu Tersangka yang Menunggangi Aksi 22 Mei Pernah Jadi Sopir Kivlan Zen

2. Hasil Autopsi Keluar, Harun Rasyid Tewas akibat Luka Tembak

Massa menyerang petugas kepolisian saat terjadi bentrokan pada Aksi 22 Mei di Jalan Brigjen Katamso, kawasan Slipi, Jakarta, Rabu (22/5/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat Massa menyerang petugas kepolisian saat terjadi bentrokan pada Aksi 22 Mei di Jalan Brigjen Katamso, kawasan Slipi, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Hasil autopsi terhadap remaja bernama Harun Rasyid (15) yang ditemukan tewas di Jembatan Slipi saat kerusuhan 22 Mei 2019, telah keluar.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol dr Musyafak mengatakan, Harun tewas akibat luka tembak.

Baca selengkapnyaBaca juga: Polisi Investigasi Kematian Harun Rasyid, Remaja yang Tewas Saat Kerusuhan 22 Mei

3. Tiket Pesawat Bandung-Medan Dijual Rp 21 Juta, Ini 6 Faktanya

Papan nama Bandara Internasional Kuala Namu. Asosiasi travel menyarankan kepada masyarakat yang ingin bepergian dengan harga tiket yang lebih murah, untuk menggunakan rute luar negeri. KOMPAS.com/Dewantoro Papan nama Bandara Internasional Kuala Namu. Asosiasi travel menyarankan kepada masyarakat yang ingin bepergian dengan harga tiket yang lebih murah, untuk menggunakan rute luar negeri.

Adanya media sosial membuat segala sesuatu dengan cepat menyebar di masyarakat.

Salah satu kabar yang sempat merebak dan menyedot perhatian adalah harga tiket penerbangan domestik yang dibanderol sangat mahal.

Harga tiket tersebut yakni harga tiket pesawat Garuda Indonesia yang dijual lebih dari Rp 21 juta. Tiket dengan harga fantastis ini dijual untuk rute Bandung-Medan.

Harga tiket muncul di platform penjualan tiket online, Tiket.com dan Traveloka. Baca selengkapnya enam fakta terkait tiket pesawat seharga Rp 21 jutaBaca juga: Harga Tiket Rp 21 Juta, Menhub akan Tegur Garuda dan Traveloka

4. Kondisi Kesehatan Menurun, Ani Yudhoyono Jalani Perawatan Intensif di ICU

Ani Yudhoyono didampingi oleh Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono saat keluar dari ruang perawatan di National Universtiy Hospital, Singapura, Kamis (16/5/2019).ANUNG ANINDITO Ani Yudhoyono didampingi oleh Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono saat keluar dari ruang perawatan di National Universtiy Hospital, Singapura, Kamis (16/5/2019).

Kondisi terakhir kesehatan Ani Yudhoyono mengalami penurunan.

Maka dari itu, istri dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut harus dirawat di ruang Intensive Care Unit ( ICU) National University Hospital (NUH) Singapura.

Seluruh anggota keluarga besar SBY pun sudah berkumpul di Singapura.

Baca selengkapnya

5. Didampingi Tim ANTV, Raffi Ahmad Datangi MUI

Raffi Ahmad bersalaman dengan Wasekjen MUI Nadjamuddin Ramli (kanan) dan Ketua Komisi Infokom MUI Masduki Baidlowi (tengah) di kantor pusat MUI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2019).KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA Raffi Ahmad bersalaman dengan Wasekjen MUI Nadjamuddin Ramli (kanan) dan Ketua Komisi Infokom MUI Masduki Baidlowi (tengah) di kantor pusat MUI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2019).

Artis peran dan presenter Raffi Ahmad mendatangi kantor pusat Majelis Ulama Indonesia atau MUI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2019).

Kedatangan Raffi terkati teguran MUI atas aksi Raffi dalam acara Pesbukers yang dianggap tidak patut dilakukan di bulan Ramadhan.

Raffi hadir didampingi tim dari stasiun televisi ANTV yang menaungi program Sahur Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan.

Baca selengkapnyaBaca juga: MUI Minta Program Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan Dihentikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com