Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Nantikan Keseruan #BukBerCeria Bersama Korban Kebakaran Kampung Bandan

Kompas.com - 03/06/2019, 11:25 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Sejumlah warga korban kebakaran di Kampung Bandan, Jakarta Utara kali ini terpaksa menjalani bulan Ramadhan yang berbeda dari biasanya.

Rumah beserta isinya yang hangus dilalap api membuat mereka harus tinggal di pengungsian atau dibantu sanak saudara. Ada pula yang kini sudah mulai membangun kembali rumah mereka menggunakan uang pribadi.

Melihat kondisi itu, Kompas.com kembali bekerja sama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan Kitabisa.com melanjutkan aksinya membagikan bingkisan lebaran dengan tema #BerbagiCeria dan #BukBerCeria bersama korban kebakaran di Kampung Bandan.

Baca juga: #BukberCeria Pertama, Kolaborasi Warganet Bersama Kompas.com, ACT, dan Kitabisa.com

#BerbagiCeria ini akan dilaksanakan pada Senin (3/6/2019) siang ini pukul 13.00 WIB.

Dalam #BerbagiCeria ini, Kompas.com dan ACT menyediakan lebih dari 600 bingkisan untuk para korban kebakaran Kampung Bandan.

Salah satu panitia dari ACT, Juliani Aryanti mengatakan, bingkisan yang diberikan merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan menjelang hari Raya Idul Fitri mendatang.

Adapun bingkisan tersebut berisi, beras 5 kilogram, minyak goreng 1iter, gula pasir 1 kilogram, dan sarden 1 kaleng.

"Diharapkan bingkisan yang diberikan kepada lebih dari 600 Kepala Keluarga tersebut dapat membantu dan memberikan kebahagiaan di hari lebaran mendatang" ucap Julianti.

Julianti mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar warga Kampung Bandan turut merasakan indahnya lebaran.

Baca juga: Melihat Humanity Food Truck yang Layani Kaum Dhuafa Saat #BukBerCeria

“Kami ingin melihat mereka tersenyum dan ikut merasakan lebaran seperti orang pada umumnya,” ujarnya.

Masyarakat berbondong-bondong serbu menu buka puasa di Jalan Flyover Cilitan, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).KOMPAS.com/ CYNTHIA LOVA Masyarakat berbondong-bondong serbu menu buka puasa di Jalan Flyover Cilitan, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).

Selain berbagi bingkisan, acara ini ditutup dengan #BukBerCeria bersama korban kebakaran Kampung Bandan.

"Acara ini kita lakukan menyambung dari siang hingga sore, nantikan keseruannya," ucap Juli.

Buka bersama ini disiapkan oleh food truck milik ACT yang memiliki kapasitas membuat masakan berkualitas sangat layak sebanyak 1.000 pax per hari. 

Baca juga: Ribuan Donatur #BukBerCeria Beri Bantuan dari Kekurangannya

Bukan makanan instan yang akan disediakan, melainkan makanan sehat yang diolah chef berpengalaman yang selama ini sudah bekerja sama dengan ACT.

Adapun, acara #BerbagiCeria dan #BukberCeria adalah program kolaborasi antara Kompas.com, ACT, dan Kitabisa.com.

Program ini sudah dua kali diadakan di Jakarta selama bulan Ramadhan dengan memberikan bingkisan hari raya dan makanan berbuka puasa.

Program ini merupakan tindakan nyata dari Kompas.com untuk menjalankan kampanyenya #JernihMelihatDunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com