Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Utara Sediakan Penitipan Kendaraan Gratis Bagi Warga yang Mudik

Kompas.com - 03/06/2019, 18:37 WIB
Walda Marison,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara memperbolehkan warga yang mudik untuk menitipkan kendaraanya di kantor Wali Kota hingga Kelurahan.

Penitipan kendaraan gratis itu sebagai bentuk wujud Pemkot Jakarta Utara dalam melayani masyarakat.

Sekretaris Kota Jakarta Utara, Desi Putra mengatakan lahan parkir di Kantor Walikota Jakarta Utara dapat menampung 240 mobil dan seribu sepeda motor. Pihaknya juga mengarahkan petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) selama 24 jam untuk mengamankan kendaraan.

"Bagi warga yang hendak parkir kendaraannya sebelum mudik dipersilakan. Jangan lupa untuk memberikan kunci ganda sebelum meninggalkan kendaraannya," ujarnya dikonfirmasi, Senin (3/6/2019).

Baca juga: Polisi Gratiskan Biaya Penitipan Kendaraan bagi Warga yang Mudik

Selain kantor Wali Kota, warga juga diperkenankan menitipkan kendaraan di kantor kelurahan terdekat. Bahkan beberapa warga tercatat sudah menitipkan kendaraanya di kantor kelurahan.

Salah satunya Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Dari pengakuan lurah, tiga mobil warga sudah terparkir di halaman kantor sejak tiga hari lalu.

"Iya kami memperbolehkan kendaraan milik warga parkir di kantor kelurahan. Sejauh ini memang sudah ada yang nitip," kata dia.

Dia mengaku sudah memberikan edaran kepada warga agar menitipkan kendaraan nya di kantor kelurahan terdekat. Syarat menitipkan kendaraan hanya menyerahkan fotokopi KTP, STNK dan SIM kepada pihak keluarahan.

Baca juga: Kantor Kelurahan dan Polsek di Jakarta Timur Terima Penitipan Kendaraan

Tidak hanya Kelurhan Rawa Badak Selatan yang gencar memberikan edaran kepada warga. Pihak keluarhan Cilincing pun juga sudah melakukan hal yang sama.

Dia memastikan kendaraan yang dititipkan di setiap dijaga dengan aman sehingga warga bisa pulang kampung dengan tenang.

"Kami sudah mengedarkan surat edaran himbauan kepada warga melalui pengurus RT/RW dan LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan) sejak H-7 lebaran Idul Fitri," jelas Sugiman, Lurah Cilincing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com