Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penitipan Kendaraan Gratis di Kantor Kecamatan Kebayoran Baru Sepi Peminat

Kompas.com - 03/06/2019, 22:39 WIB
Walda Marison,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kecamatan Kebayoran Baru mempersilakan warga yang mudik untuk memarkirkan kendaraannya di halaman kantor kecamatan.

Namun, sejak penitipan kendaraan itu dibuka pada Jumat (31/5/2018) hingga Senin (3/6/2019), belum ada mobil dan motor warga setempat yang diparkir di Kantor Kecamatan Kebayoran Baru.

Pantauan Kompas.com pukul 17.00, hanya dua kendaraan dinas yang diparkir di halaman Kantor Kecamatan. 

Camat Kebayoran Baru Tommy Fudianto juga membenarkan sedikitnya warga yang menitipkan kendaraan di kantornya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Pulang Menjemput Keajaiban Maaf...

Menurut dia, salah satu alasan warga tak menitipkan kendaraannya di kantor camat karena banyak yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik.

"Kalau penitipan kendaraan ini sudah diimbau, tetapi memang ada beberapa warga yang nyaman taruh di kelurahan, ada juga yang dibawa mudik, tetapi rata-rata dipakai mudik," ujar Tommy saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/6/2019).

Padahal, Kantor Camat Kebayoran Baru INI bisa menampung 20 kendaraan roda dua dan lima kendaraan roda empat.

Bahkan, warga yang tidak ber-KTP Kecamatan Kebayoran Baru pun bisa menitipkan kendaraan di tempatnya.

"Ya boleh saja sih. Kan nanti kalau bukan KTP sini kita harus minta pengantar RT RW. Kalau nggak pakai surat pengantar takutnya mobil curian," ucap dia.

Baca juga: Pemkot Jakarta Utara Sediakan Penitipan Kendaraan Gratis Bagi Warga yang Mudik

Hingga saat ini, pihaknya masih membuka kesempatan warga untuk menitipkan kendaraan di kantornya. Jasa penitipan gratis ini diperkirakan akan berakhir seminggu setelah hari Lebaran.

"Biasanya kita H-3 sudah dibuka untuk penitipan kendaraan sampai cuti bersama selesai,  sampai H+7," ucap dia.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com