Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan di Jakarta Naik 3 Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 07/06/2019, 11:29 WIB
Vitorio Mantalean,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah wisatawan yang menyambangi aneka destinasi wisata di DKI Jakarta pada hari kedua Idul Fitri, Kamis (6/6/2019), mencapai lebih dari 300 ribu orang.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta, Edy Junaedi, jumlah tersebut tiga kali lipat banyaknya dibandingkan dengan hari kedua Idul Fitri 2018.

"Di hari kedua libur Lebaran, pengunjung destinasi wisata di Jakarta tercatat sebanyak 318.070 pengunjung. Angka ini naik dibandingkan dengan tahun 2018 lalu saat libur hari kedua Idul Fitri yang hanya 112.161 pengunjung," jelas Edy Junaedi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (7/6/2019) pagi.

Jumlah ini pun masih belum final. Pasalnya, Edy menyebut, jajarannya belum menerima data termutakhir jumlah kunjungan di Planetarium dan Taman Margasatwa Ragunan.

Baca juga: Libur Lebaran, Pengunjung Monas Tembus 90 Ribu Orang Per Hari

Padahal, berdasarkan pantauan Kompas.com di Taman Margasatwa Ragunan, hingga Kamis pukul 13.00 WIB, jumlah pengunjung sudah menembus angka 72 ribu orang.

"Ya, sudah sampai 72.000 orang. Ini melebihi target kita yakni 70.000 orang," ujar Kepala Satuan Pelaksana Promosi Kebun Binatang Ragunan Ketut Widarsono saat ditemui di Taman Margasatwa Ragunan, Kamis.

Berdasarkan data yang dihimpun Disparbud DKI, Ancol menempati posisi teratas sebagai destinasi paling ramai dikunjungi, dengan jumlah wisatawan mencapai 93.545 orang, disusul Monumen Nasional (Monas) dengan 90.174 pengunjung.

"Hari kedua Idul Fitri benar-benar dimanfaatkan warga untuk berlibur, setelah hari pertama Idul Fitri sejumlah kawasan wisata tutup," tutup Edy.

Baca juga: Kamis Siang, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Tembus 72.000 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com