JAKARTA, KOMPAS.com- Adidas Yeezy Boost 350 V2 Black adalah sepatu kolaborasi Kanye West dan Adidas.
Sepatu ini baru saja rilis pada 5 Juni 2019 di sejumlah negara dan di Indonesia pada 7 Juni 2019. Sepatu yang sedang tren dan edisi terbatas ini menarik perhatian sejumlah orang untuk membelinya.
Pada Jumat (7/6/2019) pagi, Kompas.com mendapati antrean mengular di mal Grand Indonesia demi bisa membawa pulang Adidas Yeezy Boost V2 Black.
Berikut empat cerita menarik para pemuda untuk bisa memiliki Adidas Yeezy Boost V2 Black yang dirangkum Kompas.com.
1. Rela Antre Panjang Sejak Pukul 06.00
Sejumlah masyarakat yang didominasi anak-anak muda ini rela mengantre panjang demi mendapatkan sepatu Adidas Yeezy Boost 350 V2 Black di Mal Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat.
Antrean itu mengular panjang di depan lobi karena mal belum buka. Mereka membuat tiga baris untuk mengantre.
Baca juga: Demi Adidas Yeezy 350 V2, Warga Rela Antre Panjang Pukul 06.00 di GI
Sebagian masyarakat yang hendak mengantre mendapatkan sepatu Yeezy ini bahkan ada yang datang dari pukul 06.00 WIB.
"Saya di sini dari jam 06.00 WIB lewat lah. Itu pun sudah banyak yang antre, Mbak,” ucap Stefani di Grand Indonesia, Jumat.
Stefani mengatakan, ia memang hobi mengkoleksi sepatu dari berbagai merk.
Selain di Grand Indonesia, antrean panjang pembeli sepatu ini juga terjadi di mal Pacific Place sejak Kamis (6/6/2019) malam.
2. Sepatu Adidas Habis dalam Hitungan Menit
Tidak semua yang mengantre panjang berhasil membeli koleksi sepatu kolaborasi Kanya West dengan Adidas ini.
Sebab dalam hitungan dua puluh menit, sepatu Yeezy Boost 350 V2 Black ludes terjual di Our Daily Dose (ODD) Grand Indonesia.
Sejak gerai dibuka pada pukul 10.00 WIB, anak-anak muda yang mengantre sejak pagi sudah langsung menyerbu sepatu tersebut. Sekitar pukul 10.30 WIB, kurang dari 100 sepatu Adidas Yeezy 350 V2 Black ludes terjual.
Hal ini membuat sejumlah anak-anak muda kecewa. Bahkan, beberapa dari mereka ada yang masih menunggu di depan store ODD.
Sementara itu, beberapa orang yang tidak kebagian sampai menawar sepatu dari mereka yang berhasil membeli Adidas Yeezy.
Tak tanggung-tanggung, mereka juga rela membeli dengan harga yang lebih mahal dibanding harga store Rp 3,6 juta.
Berbagai alasan anak-anak muda melakukan itu semua, mulai dari ingin mengoleksi sepatu yang sedang tren dan edisi terbatas hingga untuk dijual kembali.
Viktor, warga Kelapa Gading, sekaligus reseller sepatu mengatakan, dirinya membeli sepatu Yeezy ini untuk dijual kembali.
Menurutnya, sepatu Yeezy ini dapat menjadi investasi untuk beberapa bulan kemudian.
Baca juga: Alasan Para Pemuda Rela Antre Panjang Beli Adidas Yeezy 350 V2 Black
“Ini buat saya gunakan dulu dong awalnya, nanti kita lihat momen. Ketika sudah tiga bulan hingga bulan ke depan saya akan jual lagi,” ucap Viktor.
Ia mengatakan, sepatu itu bisa ia jual hingga belasan juta rupiah.
“Paling bantar Rp 7 juta saya jual, tapi kalau momennya sudah tidak banyak yang jual. Pasti bisa sampai Rp 11 juta saya jual,” jelas Viktor.
Lihat postingan ini di Instagram
4. Pinjam Uang hingga Pecahkan Celengan
Anak-anak muda ini juga melakukan berbagai cara untuk bisa membeli koleksi sepatu yang merupakan kolaborasi Kanye West dan Adidas.
Salah satunya, Mikhael ini yang mengaku rela menguras uang tabungannya untuk membeli sepatu tersebut. Ia baru tahu akan ada peluncuran sepatu Adidas Yeezy ini pada dua hari lalu, 5 Juni 2019.
Baca juga: Demi Adidas Yeezy 350 V2 Black, Ada yang Pinjam Uang hingga Pecahkan Celengan
"Saya kemarin itu sampai pecahin celengan buat beli sepatu. Sisanya dari uang THR lebaran kemarin,” ucap Mikhael di lokasi
Sementara itu, Valentino, warga Kalideres ini mengatakan, rela meminjam uang kepada saudaranya agar bisa membeli sepatu.
Sebab sepatu Yeezy ini nantinya hendak ia jual kembali. Menurutnya, sepatu Yeezy ini akan tetap laku meski dijual dengan harga mahal.
“Pinjam dulu sih kalau saya. Nanti kalau sudah kejual baru saya balikin uangnya lebih,"ucap Valentino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.