Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba LRT Jakarta Kembali Dibuka Secara Gratis, Ini Cara Daftarnya

Kompas.com - 08/06/2019, 14:16 WIB
Vitorio Mantalean,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT LRT Jakarta kembali melakukan uji coba secara gratis bagi warga yang tertarik menjajal LRT. Uji publik kali ini akan berlangsung selama 11 hari, terhitung sejak 11 Juni hingga 21 Juni.

Corporate Communication Manager PT LRT Jakarta, Melisa Suciati menyebut, pihaknya belum menentukan jumlah kuota calon penumpang untuk uji publik kali ini.

Namun, registrasi uji publik telah dibuka sejak Jumat (7/6/2019) dan akan ditutup apabila jumlah penumpang diperkirakan sudah mencukupi kapasitas.

“Untuk saat ini pendaftaran di website masih dibuka. Kita belum tahu (berapa penumpang), nanti kita cek berapa banyak, kita update baru kita tentukan lagi supaya bisa disesuaikan dengan kenyamanan penumpang,” ujar Melisa saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/6/2019) siang.

Baca juga: LRT Jakarta Diperpanjang hingga Wisma Atlet Kemayoran dan Stadion BMW

Warga dapat melakukan registrasi melalui laman bit.ly/UjiPublikLRTJ. Berikut caranya, seperti dilansir dari laman Instagram @lrtjkt

1. Isi data diri pada laman bit.ly/UjiPublikLRTJ

2. Pilih jadwal uji publik

3. Submit formulir dan verifikasi melalui surel

4. Unduh tiket elektronik (e-ticket) melalui surel setelah melakukan verifikasi

Nantinya, e-ticket tersebut perlu dibawa saat hari uji publik yang dipilih, untuk kemudian ditukarkan dengan tiket sekali jalan (single journey trip) LRT Jakarta melalui petugas loket.

Perlu diperhatikan, satu alamat surel dapat didaftarkan secara berulang kali. Namun, setiap e-ticket yang diunduh usai pendaftaran dari alamat surel tersebut hanya berlaku untuk satu orang.

Baca juga: Transjakarta Buka Layanan JAK34, Terintegrasi Stasiun LRT Velodrome

 

E-ticket tersebut juga hanya dapat ditukarkan pada tanggal pilihan calon penumpang dan tidak dapat digunakan kembali.

Anak berusia di bawah tiga tahun pun tidak diwajibkan melakukan registrasi.

Sebagai informasi, sebelumnya uji publik serupa juga sudah dilakukan pada 4-17 Maret 2019 lalu. Hingga saat ini, belum ada titik terang dari Pemprov DKI Jakarta mengenai kapan LRT Jakarta akan beroperasi secara komersial.

Proyek LRT Jakarta yang terbentang sejauh 5,8 km tersebut telah berulang kali molor dari jadwal. Saat pertama kali dicanangkan, LRT Jakarta ditargetkan beroperasi jelang Asian Games 2018.

Lima bulan berselang, pada Januari 2019 Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono menyebut kesiapan LRT Jakarta telah mencapai 97 persen dan siap beroperasi pada Februari 2019.

Namun, pada Februari, LRT Jakarta belum juga dibuka untuk publik. Akhir Februari, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, LRT Jakarta akan beroperasi pada akhir Maret.

Kini, penentuan waktu beroperasinya LRT Jakarta berada di tangan Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com