Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berulang Kali Uji Publik, Kenapa LRT Jakarta Masih Belum Beroperasi?

Kompas.com - 12/06/2019, 11:54 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Light rail transit (LRT) Jakarta mulai diujicoba publik sejak Selasa (11/6/2019). Terhitung, sudah tiga kali LRT Jakarta diuji coba gratis. 

Uji coba digelar sembari mempersiapkan LRT beroperasi komersial.

Direktur Proyek LRT Jakarta Iwan Takwin mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu izin operasional dari Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Menebak Kepastian Waktu LRT Jakarta Beroperasi Komersial...

"Kita sudah mulai uji publik untuk mengantisipasi kalau nanti sertifikat atau izin operasinya keluar, ya kita tinggal sudah semuanya siap dari A sampai Z," kata Iwan ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/6/2019).

LRT Jakarta sudah mengantongi rekomendasi teknis, rekomendasi keselamatan, serta rekomendasi sarana dan prasarana dari Kementerian Perhubungan.

Untuk izin operasional, kata Iwan, penerbitan dokumennya membutuhkan inspeksi lebih lanjut.

Baca juga: Ada Proyek LRT Jabodebek, Jalan Setiabudi Tengah Ditutup Mulai 17 Juni 2019

"Jadi, kan, tidak langsung datang hari ini, masuk langsung keluar sorenya. Perlu dicek semua kelengkapannya benar enggak ini sesuai dengan standar-standar operasi, kan, banyak dokumennya," ujarnya. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, kewenangan menerbitkan izin operasional ada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

"Itu di PTSP, semua izin di sana," kata Sigit.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Ragu Warga Mau Bayar Rp 5.000 untuk LRT Jakarta 

DPRD minta tarif dikaji ulang 

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meragukan warga bakal menggunakan LRT yang terbentang sejauh 5,8 kilometer dari Rawamangun hingga Kelapa Gading.

Komisi B masih mengusulkan agar LRT digratiskan saja. Sementara itu, tarifnya sudah ditetapkan Rp 5.000 dan berlaku flat.

"Orang naik cuma 5,8 kilometer dan bayar pasti keberatan. Malas naiknya, malas turunnya, malas jalannya menuju ke LRT. Usul saya digratiskan dulu sampai warga mengenal dan membutuhkan LRT," kata Ida. 

Baca juga: Penumpang Keluhkan Hanya 2 Gerbong LRT Jakarta yang Beroperasi

Menurut Ida, warga akan memilih moda transportasi lain. Jembatan penghubung ke transjakarta pun diyakini tak bakal menarik banyak warga.

"Iya itu, kan, orang malas jadinya, kelewat panjang. Harapan saya sambil menunggu pembangunan yang fase kedua sebaiknya memang diberikan, tetap komersial tapi seringan mungkin," ujarnya. 

Menurut Ida, subsidi yang akan digelontorkan untuk LRT Jakarta tak akan membebani APBD DKI. Dalam APBD 2019, LRT menerima subsidi paling kecil dibanding Transjakarta dan MRT. Subsidi tahun ini hanya Rp 327 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com