Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemilik tentang Kuda Abi yang Viral karena Terkapar di Stadion Pakansari

Kompas.com - 14/06/2019, 16:02 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

Sementara, atap dokar rusak karena ditendang kuda saat memberontak.

Nurdiansyah mengatakan, setelah tali pengikat dilepas, kuda Abi masih bisa berjalan dengan baik.

"Masih bisa jalan bahkan lari, orang malamnya saya bawa olah raga kok. Dia masih bisa lari,” ucap Nurdiansyah.

Baca juga: Serba Serbi Hewan, Bertubuh Besar Tak Halangi Kuda Nil Bergerak Cepat di Air

Akibat peristiwa tersebut, ada penumpang yang mengalami luka ringan setelah terkena atap dokar.

Ia juga membantah informasi yang beredar bahwa kudanya kelelahan dan tidak beristirahat.

Menurutnya, semua kuda yang dimilikinya sehat dan selalu diperhatikan kesehatannya. 

Baca juga: Kekurangan Tahi Kuda Nil, Ratusan Kehidupan di Danau Afrika Terancam

"Saya itu memberi makan kudanya tiap dua jam sekali, misalnya narik pagi nanti siangnya istirahat kasih makan, terus narik lagi dua jam terus kasih makan lagi. Jadi kuda saya ini tidak pernah ada yang kelelahan," ujarnya. 

Ia mengatakan, lima kudanya yang berada di Stadion Pakansari mempunyai jam istirahat yang cukup.

"Semua istirahat di atas lima jam dalam sehari sehingga semua fit lagi,” ucap Nurdiansyah. 

Baca juga: Usai Demo Hari Buruh, Kawasan Patung Kuda Bersih Secepat Kilat di Tangan PPSU

Sebelumnya, foto seekor kuda penarik dokar tergeletak lemah di jalan raya depan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (9/6/2019), menjadi viral di media sosial.

Foto tersebut diunggah pemilik akun Facebook Setiabudi Laratsemi.

Kuda tampak terkapar di jalan raya dengan kakinya yang masih terikat tali pengikat dokar. Sementara itu, dokarnya rusak di bagian atap.

Baca juga: Ammar Zoni Gunakan Kereta Kuda ke Lokasi Akad Nikahnya

Kejadian tersebut pun menjadi sorotan. Warganet menyoroti kuda yang dinilai saat itu kelelahan.

Unggahan tersebut sudah 387 kali dibagikan dan diunggah akun Instagram, @jakartaanimalnetwork .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com