Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemilik tentang Kuda Abi yang Viral karena Terkapar di Stadion Pakansari

Kompas.com - 14/06/2019, 16:02 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Nurdiansyah (35) menceritakan insiden yang menyebabkan kudanya jatuh pingsan karena kelelahan di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (9/6/2019), sekitar pukul 09.00. 

Kuda yang pingsan tersebut menjadi viral di media sosial. 

Nurdiansyah mengatakan, kuda bernama Abi (8) asal Sumba Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sudah diberi makan sebelum keluar mencari tumpangan di Stadion Pakansari.

Baca juga: Viral, Kuda Delman Terkapar di Jalan Sekitar Stadion Pakansari

"Subuh-subuh sebelum kuda dikeluarkan, saya sudah memberi makan kuda dengan dedak dan rerumputan," ucap Nurdiansyah, di Kampung Cikempong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/6/2019).

Setelah diberi makan, Abi ditunggangi kusir bernama Dio (15) yang saat itu baru pertama kali menunggangi kuda. 

"Biasanya Dio ini membawa kuda yang gigi, artinya kalau untuk menjalankannya harus menggunakan pecut. Sementara, kalau Abi kuda yang gesit, kalau dipukul bokongnya biasanya dia langsung lari kencang atau berontak,” ujarnya.

Baca juga: Soal Rekonsiliasi dengan Prabowo, Jokowi: Sambil Naik Kuda Bisa, di Yogyakarta Juga Bisa

Meski Dio baru pertama kali menunggangi kuda Abi, Nurdiansyah mengaku tak khawatir. Sebab, lanjut dia, Dio sudah berpengalaman menunggangi kuda.

“Saya sudah ingetin ke dia (Dio) kalau kuda Abi ini gesit, jamgan digodain, bahaya. Soalnya dia pasti akan berontak,” ucap Nurdiansyah. 

Namun, kuda Abi berontak ketika Dio membawa satu keluarga berkeliling Stadion Pakansari.

Baca juga: Demo di Depan MK Dilarang, di Lapangan IRTI dan Patung Kuda Diizinkan

Ada penumpang yang memukul bokong kuda Abi hingga menyebabkan kuda tersebut kaget dan berontak.

"Padahal saat itu kusir sudah bilang kalau jangan dipukul kudanya, namun penumpang tak menghiraukan perkataan kusir saat itu," ujarnya.

Kuda yang berontak itu pun hampir menabrak mobil yang berhadapan dengannya.

Baca juga: Nakagami dan Rins, Dua Kuda Hitam di GP Italia

"Karena kusirnya tak mampu menahan kuda, akhirnya tali pengikat kuda itu ditarik dan kudanya dijatuhkan ke arah kanan menghindari tabrakan terjadi," ucap Nurdiansyah.

Kuda Abi terjatuh dan kakinya tersangkut tali pengikat.

"Kudanya masih hidup dan sehat kok. Mungkin karena kaget makanya dia diam saja," katanya. 

Baca juga: Massa Padati Kawasan Patung Kuda Serukan Perdamaian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com