Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Kawal Sidang MK Berlangsung Aman, Kapolres Jakpus: Terima Kasih

Kompas.com - 14/06/2019, 17:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak TNI dan kepolisian mengucapkan terima kasih kepada massa aksi kawal sidang Mahkamah Konstitusi (MK) yang sudah menggelar aksi dengan damai pada Jumat (14/6/2019) hari ini.

"Kami mengucapkan terima kasih. Kami dari aparat keamanan TNI-Polri kepada seluruh warga masyarakat yang telah melaksanakan kegiatan baik di dalam sidang MK maupun yang ada di area patung kuda dan sekitarnya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan.

Baca juga: Aksi di Sekitar MK Berakhir, Ditutup dengan Doa Bersama

Harry menyatakan, aksi hari ini berjalan mulus dan situasinya aman terkendali. Ia menyebut, koordinator aksi telah bersepakat untuk membubarkan diri pada sore hari.

"Tadi ada beberapa aksi massa dan hari ini sudah clear karena mereka berkoordinasi dan berkomunikasi dengam baik dengan kita," ujar Harry.

Pengamatan Kompas.com, aksi yang diisi dengan orasi serta bacaan zikir dan doa itu berlangsung tertib. Masaa pun membubarkan diri dengan damai pada sekira pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Cerita Pedagang Tikar Raup Untung dalam Aksi Unjuk Rasa MK

Harry mengatakan, pihaknya akan tetap menyiapkan pengamanan di kawasan sekitar Gedung MK pada sidang lanjutan, Selasa pekan depan.

"Terkait pengamanan sebenarnya tidak hanya di MK. Bawaslu, KPU semua sudah ada pengamanan, cuma, pengamanan yang kita lakukan di tempat tertentu tergantung situasi perkembangan di lapangan," kata Harry.

Setelah massa bubar, para petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI berdatangan ke area patung kuda untuk membersihkan sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com