Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Desa Terkaya di Dunia | Pendatang Baru Ibu Kota | Waktu Tepat Menemui Psikolog

Kompas.com - 16/06/2019, 20:27 WIB
Harry Rhamdhani,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat dekade setelah Wu Renbao, Sekretaris Komite Partai Komunis, membangun Desa Huaxi pada tahun 1960-an didaulat sebagai desa terkaya sedunia.

Selain itu, warga desa selaku pekerja di perusahaan tersebut menerima imbalan berlimpah.

"Rata-rata pendapatan warga desa mencapai Rp 230 juta per tahun," tulis Kompasianer Khrisna Pabichara.

Namun yang menjadi menarik dari segala capaian Desa Huaxi, China, adalah setiap orang bekerja tujuh hari seminggu tanpa libur akhir pekan.

Tidak hanya kisah tentang Desa Huaxi, masih ada catatan menarik dari Psikolog Naftalia Kusumawardhani tentang bagaimana kita mencari tahu kapan waktu yang tepat untuk mendatangi psikolog untuk sekadar konseling atau mencari solusi atas masalah yang terjadi.

Pekan ini juga topik tentang pendatang di Ibu Kota usai lebaran menjadi yang terpopuler di Kompasiana. Berikut 5 artikel terpopuler di Kompasiana pekan ini:


1. Mengintip Suasana Desa Terkaya di Kolong Langit

Tidak ada libur bagi pekerja dan warga Desa Huaxi, China. Mereka bekerja 7 hari dalam seminggu. Oleh seorang Wu Renbao, doktrin yang ia gunakan pada setiap pekerja yaitu "demi kebaikan desa yang lebih besar".

Namun, hasil dari sebegitu kerasnya mereka bekerja adalah tidak ada rumah kumuh, gang sempit yang becek, dan tempat sampah penebar bau busuk di seluruh penjuru Huaxi.

Tidak ada rumah kumuh, gang sempit yang becek, dan tempat sampah penebar bau busuk di seluruh penjuru Huaxi. Rumah-rumah berjajar rapi dengan arsitektur seragam. Jalan-jalan beraspal mulus. Tata ruang desa dirancang sedemikian rupa agar nyaman dan aman ditempati.

"Setidaknya, setiap warga menikmati tiga fasilitas berkelas eksekutif,"  tulis Kompasianer Khrisna Pabichara. (Baca selengkapnya)


2. Soal Pendatang Baru, Anies Perlu Timbang Saran Ini

Seberapapun kejamnya Ibu Kota, bagi Kompasianer Riko Noviantoro tetap menarik untuk para pengundi nasib untuk bertarung ke kota Jakarta.

Ibu Kota akan semakin padat. Bukan sekadar kembalinya para pemudik, melainkan Jakarta kedatangan para pendatang baru yang diprediksi tahun ini sebanyak 71 ribu jiwa.

Mengutip data BPS tingkat kepadatan penduduk telah mencapai 15.700 jiwa per 1 kilometer persegi, Kompasianer Riko Noviantoro menilai jumlah penduduk Jakarta sudah tidak ideal lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com