Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jam Setelah Dibuka, Antrean Uniqlo x BT21 di GI Mengular hingga Nomor 540

Kompas.com - 21/06/2019, 14:38 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga jam setelah dibuka dari pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB, antrean di depan toko Uniqlo Grand Indonesia sudah mengular hingga antrean ke 540.

Antrean ini untuk mendapatkan T-shirt (UT) x BT21 yang berkolaborasi dengan boy grup Korea BTS.

Petugas keamanan di Uniqlo, Sugi mengatakan nomor antrean yang disediakan saat ini memang hanya sampai nomor 540.

"Cuma sampai 540 ini, sekarang yang masuk masih nomor 461 sampai 500," kata dia kepada Kompas.com, di Uniqlo Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).

Baca juga: Buka Jastip Kaus Uniqlo x BT21, Para Wanita Ini Ajak Orangtua hingga Pacar untuk Antre

Meski demikian tak lama kemudian Uniqlo Manager Candidat (UMC) Samuel mengatakan satu kloter atau 40 orang lagi diizinkan masuk dan membeli kaus ini.

"Kita kasih kesempatan satu kloter lagi buat masuk ya. Masuknya jam 13.40," ucapnya.

Setelah nomor 540 pihak Uniqlo belum memutuskan apakah akan melanjutkan membuka kesempatan bagi para pembeli atau tidak.

Sementara itu hingga kini antrean masih dibatasi dengan menggunakan pagar pembatas.

Adapun kaus kolaborasi Uniqlo dengan boy grup BTS ini bergambar karakter BT21. Terdapat 8 karakter BT21 bernama KOYA, RJ, SHOOKY, MANG, CHIMMY, TATA, COOKY dan VAN.

Karakter ini merupakan proyek pertama yang disajikan Line Friend melaui Friend Creators.

Kaus ini mulai diluncurkan di seluruh toko Uniqlo mulai Jumat (21/6/2019) dengan harga Rp. 149.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com