Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giant Mampang Akan Ditutup, Pengunjung Kira Ada Diskon Gede-gedean

Kompas.com - 23/06/2019, 21:16 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerai Giant Ekspres di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dipadati pengunjung, Minggu (23/6/2019) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com hingga pukul 20.00, pengunjung terus berdatangan.

Mobil dan motor membeludak hingga diparkirkan di pinggir Jalan Mampang Prapatan Raya.

Laju kendaraan dari arah arah Kuningan maupun dari Jalan Kapten Tendean terpantau tersendat.

Baca juga: Giant Tutup 6 Gerai, Ini Tanggapan Aprindo

Di dalam, lima kasir yang tersedia, sibuk melayani pengunjung. Antrean satu kasir mencapai 50 meter ke belakang.

Iwan (47) rela mengantre lama setelah sang istri mendengar kabar Giant Mampang akan tutup dan menggelar diskon.

"Tadi dari Pasar Minggu langsung ke sini karena katanya lagi ngabisin barang, tetapi lama juga antrenya sudah setengah jam," kata Iwan.

Baca juga: Tutup Sejumlah Toko di Jabodetabek, Giant Tebar Diskon Hingga 50 Persen

Kendaraan membeludak hingga tumpah ke jalan di Giant Ekspres di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2019). KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Kendaraan membeludak hingga tumpah ke jalan di Giant Ekspres di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2019).
Iwan pun menyayangkan jumlah kasir yang hanya lima. Padahal, banyak orang yang sudah datang untuk berbelanja.

"Kalau bisa sih ditambahin kasirnya," ujarnya. 

Sementara itu Anis (36) mengaku agak kecewa dengan diskon yang diberikan. Sebab, Anis berpikir bakal ada diskon besar-besaran.

Baca juga: Toko Sepatu di Giant Kreo Terbakar, Pengunjung Mal Panik Berhamburan Keluar

"Ternyata diskon cuma 5 persen, kirain banting harga," ujar Anis.

Namun, kekecewaannya itu tak mengurungkan niatnya berbelanja. Ia sudah membawa satu troli berisi makanan dan berbagai barang. 

"Ya sayang sudah jauh-jauh ke sini dari Kramatjati, mending belanja sekalian. Enggak apa-apa biar diskonnya kecil," kata dia.

Baca juga: Giant Tutup Gerai di Mal Terbesar Singapura

Belakangan beredar pesan melalui WhatsApp, Giant akan menutup enam tokonya. Oleh karena itu, Giant memberikan diskon besar-besaran, mulai dari 5-50 persen hingga 28 Juli 2019.

Adapun, enam toko tersebut antara lain Giant Ekspres Cinere Mall, Giant Ekspres Mampang Prapatan, Giant Ekspres Pondok Timur, Giant Ekstra Wisma Asri, Giant Ekstra Jatimakmur, dan Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur.

Di Giant Mampang, spanduk besar bertuliskan "Kami tutup hanya di toko ini", "Diskon semua harga", dan "Semua harus terjual habis".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com