Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Depok Ingatkan Peran Orangtua Cegah Milenial Terjerumus Narkoba

Kompas.com - 26/06/2019, 23:43 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, keluarga merupakan unsur paling penting untuk dapat mencegah kaum milenial terjerumus narkoba.

Ia mengingatkan, bagaimana pentingnya peran orangtua dalam mendidik anak. 

"Bagaimana kita bisa mendidik anak kalau rumah tangga kita tidak kita perhatikan. Seperti membuang sampah, itu, kan, juga dia pasti melihat orangtuanya, bagaimana pun guru yang mengajar akan sia-sia. Anak itu tetap melihat rumahnya," ujar Idris di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Setelah Universitas Nasional, Polisi Lanjutkan Razia Narkoba di Kampus Lain

Ia mengingatkan para orangtua mengevaluasi kedekatan mereka dengan sang anak. Sebab, perilaku orangtua terhadap anak dapat membantu pembentukan karakter anak. 

Menurut dia, perceraian juga menjadi salah satu alasan generasi milenial terjerumus narkoba.

Menurut data yang didapatkan Idris, mayoritas warga Depok adalah pengguna narkoba. Sementara itu, para pengedarnya lebih banyak dari luar Kota Depok.

Baca juga: Buang Sabu 1 Kg ke Tong Sampah, Kurir Narkoba Antar-provinsi Dibekuk

"Mayoritas 90 persen (pengguna narkoba di) Kota Depok itu pegguna, tidak ada pengedar. Semua pengedar dari luar, yang masuk penjara pun saat ini kebanyakan karena dia sebagai pengguna," katanya. 

Meski demikian, pihaknya terus menggencarkan jajarannya melakukan pencegahan narkoba di Depok.

Selain itu, menurut dia, belum ada pusat rehabilitasi narkoba di Depok. Saat ini semua pengguna narkoba direhabilitasi di Pusat Rehabilitasi Bogor.

Baca juga: Saat Peredaran Narkoba Dikendalikan dari Dalam Penjara

Pihaknya membutuhkan dana besar untuk membangun dan merawat pusat rehabilitasi.

"Belum ada pembangunan, masih numpang semua di pusat. Sebenarnya masalahnya bukan di pembangunan, tetapi merawat ini perlu biaya besar sekali,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com