Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Hilang di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas Tersangkut Batu

Kompas.com - 27/06/2019, 17:22 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Muhammad Rifai (15), satu dari dua bocah laki-laki yang hanyut tenggelam di Kali Ciliwung karena perahu karet terbalik ditemukan tewas, Kamis (27/6/2019) pukul 11.40.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan DKI Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, Rifai ditemukan tim SAR gabungan pada radius 15 meter dari lokasi kejadian di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Rifai ditemukan tersangkut bebatuan di dasar air Kali Ciliwung.

Baca juga: Perahu Karet Terbalik, 2 Bocah Hanyut Tenggelam di Sungai Ciliwung

"Kurang lebih sekitar 100 personel dari tim SAR gabungan pagi ini yang turut mencari korban, kita maksimalkan pencarian pada hari ini dengan kekuatan yang ada. Korban akhirnya kami temukan," kata Hendra melalui keterangan tertulis, Kamis (27/6/2019).

Ia menjelaskan, para personel tim SAR memiliki peran masing-masing. Sebagian menyelam menyisir lokasi kejadian, ada pula yang melakukan penyisiran dengan perahu karet hingga radius 3,8 kilometer dari lokasi kejadian. 

Proses pencarian korban memakan waktu cukup lama lantaran derasnya aliran Kali Ciliwung. 

Baca juga: Antam Ikut Bebersih Ciliwung

Saat ini, jenazah Rifai telah dibawa ke rumah duka di Gang Sadar, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok .

Sebelumnya, dua bocah laki-laki tenggelam di Kali Ciliwung, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (26/6/2019).

Dua bocah tersebut adalah Rifai dan Muhammad Edis (11).

Baca juga: Rakit Terbalik, Seorang Anak Tewas Tenggelam di Kali Ciliwung

Salah satu saksi mata, Raihan mengatakan, peristiwa itu bermula ketika mereka sedang bermain di perahu karet yang terbuat dari ban dalam di Kali Ciliwung sekira pukul 12.00.

Namun, di tengah perjalanan, perahu mereka terbalik hingga Edis hanyut tenggelam.

Melihat temannya jatuh dari perahu, Rifai berusaha menolong Edis dan akhirnya ikut hilang tenggelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com