DEPOK, KOMPAS.com- Dalam satu pekan ini tercatat ada 3 peristiwa anak-anak tenggelam di Kali Ciliwung.
Kejadian itu membuat heboh warga sekitar. Sebagian besar yang tenggelam di Kali Ciliwung ditemukan sudah dalam keadaan tewas.
Kompas.com merangkum tiga peristiwa awal mula penyebab anak-anak bocah itu tenggelam di Kali Ciliwung, yakni
1. Perahu Karet Terbalik
Dua bocah laki-laki, Mohammad Rafli Adrian (14) dan Muhammad Edis (11) tenggelam di Kali Ciliwung, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (26/6/2019).
Salah satu saksi mata, Raihan mengatakan, peristiwa itu bermula ketika mereka sedang bermain perahu karet yang terbuat dari ban dalam di Kali Ciliwung sekira pukul 12.00.
Namun, di tengah perjalanan, perahu mereka terbalik hingga Edis hanyut tenggelam.
Melihat temannya jatuh dari perahu, Rafli berusaha menolong Edis dan akhirnya ikut hilang tenggelam.
Setelah melakukan pencarian lebih kurang empat jam, tim SAR menemukan jasad Edis.
Tubuh bocah laki-laki itu ditemukan sekira pukul 17.54. Sementara itu, Rafli hingga kini belum ditemukan.
Baca juga: Perahu Karet Terbalik, 2 Bocah Hanyut Tenggelam di Sungai Ciliwung
2. Rakit Terbalik
Hal serupa terjadi pula di kali Ciliwung Perumahan Puspa Raya, Kecamatan Bojonggede pada Minggu (23/6/2019).
Seorang anak laki-laki dengan inisial BG (10) ditemukan tenggelam setelah sempat hilang di Kali Ciliwung.
Kapolsek Bojonggede, Kompol Agus Koster Sinaga mengatakan, awalnya BG tengah asyik bermain rakit di pinggir kali Ciliwung bersama teman-temannya.
Namun, tiba-tiba saja perahu yang dinaikinya terbalik hingga akhirnya BG tewas tenggelam di dalam air.
BG ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa pada Senin (24/6/2019) pada pukul 10:04 WIB.
3. Terpleset Saat Naik Rakit
Tidak hanya di wilayah Depok, Kali Ciliwung juga merenggut bocah yang ada di Kedung Badak, Perumahan Puspa Raya, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/6/2019).
Peristiwa terjadi ketika korban bersama dua temannya berada di tengah sungai mengayuh rakit.
Naas menimpa korban, ia tiba-tiba terpeleset dan terjatuh ke dalam sungai sedalam 8 meter.
Kanit Reskrim Polsek Bojonggede Iptu Jajang mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban mengajak bermain dua temannya untuk mencari biawak pada Minggu (23/6/2019) sekira pukul 10.00 WIB.
"Pengakuan saksi (teman korban) katanya diajak nyari biawak dan pada saat di tengah sungai kaki korban terpeleset," ujarnya kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (24/6/2019).
Mengetahui hal itu, orangtua korban langsung melaporkannya ke Polsek Bojonggede dan selanjutnya dilakukan pencarian oleh Tim SAR, Damkar dan Anggota Polsek Bojong Gede serta Anggota Koramil Bojong Gede, dan dibantu warga sekitar dengan melakukan penyelaman dan penyisiran dari mulai lokasi saat korban tenggelam sampai radius 50 meter.
Korban ditemukan pukul 10.00