Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Kali Mampang Ambles, Jalan Raya Sawangan Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Kompas.com - 28/06/2019, 13:44 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com- Polisi memberlakukan sistem buka tutup satu arah arus lalu lintas dari Jalan Raya Sawangan ke Jalan Parung Panjang saat terjadi kepadatan kendaraan.

Hal ini dilakukan karena salah datu sisi jalan jembatan Kalk Mampang ambles pada Kamis (27/6/2019) malam.

"Sejak semalam kejadian memang kami langsung lakukan rekayasa lalu lintas berkoordinasi dengan Dishub Depok," ujar Perwira Unit Lalu Lintas Polsek Pancoran Mas, Ipda Ketip di lokasi kejadian, Jumat (28/6/2019).

Baca juga: Diduga Berusia Tua, Jembatan Kali Mampang Depok Ambles

Ia mengatakan, sistem buka tutup ini dilakukan untuk mengurangi penumpukan kendaraan di Jalan tersebut khususnya saat jam kerja atau jam sibuk.

"Kalau pagi dan sore kami prioritaskan dari Jalan Sawangan ke arah Margonda, kemudian yang dari Jalan Pitara kita arahkan ke Jalan Cinere," ujar Ketip.

Ketip mengatakan, jalan raya Sawangan ini merupakan akses utama masyarakat untuk beraktivitas terutama yang menuju Jakarta.

Baca juga: Jembatan Kali Mampang Depok Ambles, Warga Diimbau Pilih Jalur Lain

Ia pun mengimbau agar warga Depok menghindari Jalan Raya Sawangan untuk sementara waktu hingga jalan tersebut diperbaiki.

"Kami mengimbau warga Depok untuk sementara menghindari Jalan Raya Sawangan sampai jalanan selesai diperbaiki. Bagi warga Depok yang hendak ke Parung Bingung dapat melewati Jalan Pitara. Sementara warga yang hendak ke Margonda bisa melewati Cinere," ujar Ketip.

Sebelumnya, Jalan Raya Sawangan tepatnya yang berada di Prapatan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, ambles.Amblesnya jalan ini mengakibatkan ruas jalan tersebut alami macet panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com