Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna-warni di Kolong Tol yang Menarik Perhatian Masyarakat...

Kompas.com - 02/07/2019, 11:42 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemandangan kolong tol di Kawasan Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jalan Bintaro Permai Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan tampak berbeda dari biasanya.

Mural terpampang di tembok kolong jembatan di dua sisi yang berhadapan. Banyak ornamen dan wajah tokoh Betawi yang menghiasi tembok tersebut.

Beberapa warga yang lalu lalang di sana menyempatkan diri untuk melihat lukisan warna - warni tersebut.

Baca juga: HUT DKI, Pasukan Oranye Setu Hias Terowongan dengan Mural 3 Dimensi

Salah satunya Aminah yang sedang menunggu angkutan umum.

"Ya bagus aja dah menurut saya.  Jadi ada warna-warninya aja gitu, ngejreng di mata. Dari pada digambar yang aneh-aneh sama anak," ujar Aminah saat ditemui di lokasi, (2/7/2019)

Bukan hanya Aminah yang menikmati mural tersebut, Hamzah juga nampak tengah mengambil foto lukisan kolong jembatan itu.

Pria berusia 19 tahun ini mengaku jauh-jauh datang dari Jatinegara, Jakarta Timur hanya untuk melihat lukisan tersebut.

Pemandangan Mural bergaya Betawi di kolong tol Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2019)KOMPAS.com /Walda Marison Pemandangan Mural bergaya Betawi di kolong tol Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2019)

"Saya datang dari Jatinegara, Bang mau ngeliat ini (mural). Menurut saya bagus karena lukisanya ada tokoh Betawinya," kata dia.

Dia sebelumnya juga sering melewati kawasan ini. Saat itulah dia sempat melihat sekumpulan anak muda sedang mengerjakan mural tersebut. Mural ini memang dibuat untuk memperingati HUT DKI Jakarta pada 22 Juni lalu.

"Saya kemarin-kemarin sempat lihat anak muda ngerjain ini (mural). Kok makin lama makin bagus yak. Makanya pas ini (mural) sudah jadi saya mau liat ke sini. Patut diapresiasi," ucap dia.

Baca juga: Melukis Mural, Pekerjaan Tambahan Petugas PPSU Kala Momen Besar Tiba

Aat (56), juga merasakan hal yang sama. Dia yang tengah duduk santai di bawah kolong jembatan mengaku cukup menikmati lukisan tersebut.

Sambil memarkirkan motor di bawah kolong jembatan, dia menyempatkan waktu berbincang dengan Kompas.com.

"Ya nongkrong di sini kan lumayan adem juga, sambil lihat gambar di sini," kata dia.

"Mudah-mudahan enggak dicorat-coret lagi sama gambar yang aneh-aneh. Kayak begini gambarnya sudah bagus," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com