Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pembacok Ketua RT di Cengkareng

Kompas.com - 03/07/2019, 17:32 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Barat menangkap pembacok Heri Triyanto (34), Ketua RT 03 RW 01, Kelurahan Kedaung, Pesing Poglar, Jakarta Barat yang menegur pasangan selingkuh

Tersangka pembacokan bernama Dodi Supriadi alias Otong (37).

"Berkat bantuan TNI dan masyarakat juga, pelaku berhasil kami tangkap," kata Kapolsek Cengkareng H. Khoiri dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Khoiri mengatakan Otong sempat melakukan perlawanan saat ditangkap.

"Saat petugas melakukan penangkapan, tersangka melawan dan akhirnya kami tindak tegas dan terukur," kata Khoiri.

Baca juga: Pembacok Ketua RT Sudah Sering Ditegur karena Selingkuh

Khoiri menambahkan Otong ditangkap tidak jauh dari kediamannya yang berada di Kampung Kali Mati, Kedaung, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (02/07/2019) malam hari.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda bahwa Otong yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek ini mabuk atau menggunakan obat-obatan.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka bisa dikenai Pasal 351 KUHP tentang penganiyaan ancaman 5 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, Heri yang juga merupakan anggota Kostrad, menegur pasangan selingkuh Otong dan Maryam atau Iyam pada Selasa pagi kemarin. Heri meminta Otong tak lagi datang ke rumah Iyam.

Baca juga: Ketua RT Dibacok Setelah Tegur Pasangan Selingkuh

Sebagai ketua RT, Heri merasa bertanggung jawab atas Iyam yang merupakan warganya. Tindakan Iyam dan Otong dinilai meresahkan warga. Apalagi, Iyam diketahui telah memiliki suami.

Heri pun mengancam akan melaporkan pasangan selingkuh tersebut ke Polsek Cengkareng.

Tak terima dengan ucapan Heri, Otong kembali ke lokasi dengan membawa tiga temannya. Heri kemudian dianiaya hingga mengalami luka di telapak tangan kiri akibat goresan samurai yang dibawa Otong. Heri pun harus dirawat insentif di RS Sumber Waras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com