Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Fakta Menarik Pemilik Jayabaya, Burung Elite Seharga Rp 1 Miliar

Kompas.com - 06/07/2019, 08:47 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Belakangan ini media sosial ramai membicarakan pria bernama Robby Eka Wijaya (34), yang membeli seekor burung dara atau merpati dengan harga Rp 1 miliar.

Pria asal Depok itu menceritakan awal mulanya tertarik dengan Jayabaya, nama burung tersebut.

Bermula mengikuti perlombaan merpati tinggi tingkat nasional bersama Komunitas Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PTMI).

Ia melihat Jayabaya selalu konsisten memenangkan pertandingan setahun belakangan ini.

“Jayabaya adalah burung yang konsisten ketika bertanding untuk selalu memenangkan pertandingan itu,” ucap Robby, Kamis (4/7/2019) lalu.

Berikut fakta-fakta menarik mengenai Robby, yang memboyong burung elite dengan mahar Rp 1 miliar:

1. Dianggap gila beli burung seharga rumah

Kandang Burung Jayabaya di Kalimulya, Depok, Jawa Barat, Kamis (4/7/2019).CYNTHIA LOVA Kandang Burung Jayabaya di Kalimulya, Depok, Jawa Barat, Kamis (4/7/2019).

Robby mengaku sempat tak diperbolehkan sang istri membeli Jayabaya seharga Rp 1 miliar.

Istrinya kaget harga burung seharga rumah. Sebab, biasanya burung yang dibeli Robby rata-rata hanya Rp 50 juta.

“Pas saya bilang mau beli burung Rp 1 miliar, dia kaget. Dia cuma ngomong, ‘Lu gila ya beli burung seharga rumah’. Wajar si dia ngomong gila karena kan Rp 1 miliar bukan uang yang sedikit,” ujar Robby di Kalimulya, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (4/7/2019).

Setelah istrinya keberatan, Robby langsung menjelaskan sejumlah keuntungan ke depan apabila membeli Jayabaya.

“Saya jelasin aja ke istri kalau Jayabaya ini konsisten dalam bertanding untuk menang. Jayabaya ini sumber rezeki ke depannya,” kata Robby.

2. Investasi

Robby optimistis dapat menghasilkan lebih dari Rp 1 miliar nantinya. Keyakinan itu muncul lantaran Jayabaya konsisten menjuarai pertandingan meski masih menginjak umur dua tahun.

Ia mengatakan, setiap kali bertanding, hadiahnya dapat mencapai ratusan juta rupiah.

“Coba bayangin aja kalau dalam satu tahun si Jayabaya beberapa kali lomba. Saya bisa dapet Rp 1 miliar lebih kan,” ujar Robby.

3. Rumah seperti penangkaran burung

Kandang Burung Merpati Jayabaya, di Kali Mulya, Cilodong, Kamis (4/7/2019).CYNTHIA LOVA Kandang Burung Merpati Jayabaya, di Kali Mulya, Cilodong, Kamis (4/7/2019).

Selain untuk investasi, Robby juga memang hobi mengkoleksi burung lomba. Jayabaya itu menambah koleksi Robby yang sudah memiliki 60 burung di rumahnya.

Robby menyimpan seluruh burungnya di dalam rumahnya layaknya kebun binatang versi burung.

Di ruang belakang, tampak dipenuhi kandang burung yang dibuat dengan besi-besi panjang bewarna merah yang disekat-sekat.

Dalam satu kandang terdapat dua burung yang saling berpasangan. Di dalam kandang itu juga terdapat kotak kecil dari triplek agar burung bisa beristirahat dan bertelur.

Tiap kandang berisi makanan jagung dan minuman untuk burung.

Sebagian burung tampak tengah di jemur di depan kandangnya. Ada pula yang dibiarkan terbang di dalam ruangan yang disekat dengan besi di atapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com