JAKARTA, KOMPAS.com- Kebakaran melalap habis 150 rumah warga di kawasan permukiman Tebet, Jakarta Selatan Rabu (10/7/2019) siang tadi.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan, Irwan mengatakan, kebakaran diduga karena adanya korsleting atau hubungan arus pendek listrik dari salah satu rumah warga yang kemudian merambat ke rumah warga lainnya.
"Iya dugaan sementara karena adanya hubungan arus pendek, kalau ada penyebab selanjutnya itu langsung tanyakan ke Polri," ujar Irwan, saat dihubungi, Rabu.
Baca juga: Wali Kota Jakarta Selatan Upayakan Bantuan Seragam untuk 200 Siswa Korban Kebakaran Tebet
Ia mengatakan, api cepat merambat ke rumah-rumah warga karena banyaknya bahan pakaian dari usaha konfeksi milik warga. Kain-kain tersebut mudah terbakar sehingga api cepat menyebar.
Selain itu, kawasan tersebut termasuk permukiman padat.
"Permukiman rumah ini padat dan rata-rata warganya usaha pabrik konfeksi di rumah. Sehingga api menjalar dengan cepat," ujarnya.
Baca juga: Ada 300 Korban Kebakaran di Tebet yang Mengungsi
Kapolsek Tebet Kompol Rahmat Eko Mulyadi menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran itu.
"Masih dalam penyelidikan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hendak Bantu Padamkan Api, Tiga Orang Luka-luka dalam Kebakaran Tebet ", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/10/19393121/hendak-bantu-padamkan-api-tiga-orang-luka-luka-dalam-kebakaran-tebet.
Penulis : Cynthia Lova
Editor : Irfan Maulla