JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, bakal terus dijaga Satpol PP, setelah para pencari suaka yang menduduki trotoar itu dipindahkan ke Lapangan Eks Kodim di Kalideres, Jakarta Barat.
Pelaksana harian Gubernur DKI Jakarta Saefullah mengatakan, para pencari suaka itu tidak boleh lagi menduduki trotoar di sana.
"Pak Wali Kota Jakarta Pusat harus menjaga lokasi ini. Begitu nanti (para pencari suaka) sudah dipindah, jangan sampai ada lagi. Nanti ya Satpol PP (yang menjaga trotoar)," ujar Saefullah di Jalan Kebon Sirih, Kamis (11/7/2019).
Saefullah menyampaikan, para pencari suaka yang menetap di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) makin bertambah banyak tiap harinya.
Baca juga: Pemprov DKI Beri Bantuan Makanan untuk Pencari Suaka Selama Sepekan
Karena itu, atas permintaan UNHCR, Pemprov DKI memindahkan mereka ke Lapangan Eks Kodim. Pemprov DKI juga tidak ingin semakin banyak pencari suaka yang mengokupasi trotoar karena hal itu melanggar Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
"Hari ini bertambah, makanya kita enggak mau ini terus bertambah," kata Saefullah.
Pada hari ini, Pemprov DKI memindahkan para pencari suaka yang sudah berhari-hari menetap di trotoar Jalan Kebon Sirih ke Lapangan Eks Kodim di Kalideres.
Lokasinya dekat Rumah Detensi Imigrasi Kalideres yang selama ini menjadi tempat penampungan para pencari suaka.
Para pencari suaka itu akan tinggal di tenda-tenda yang disiapkan Pemprov DKI.
Pemprov DKI juga menyiapkan mandi, cuci, dan kakus (MCK) serta memberi bantuan makanan untuk para pencari suaka selama sepekan.
Adapun para pencari suaka menetap di trotoar Jalan Kebon Sirih untuk meminta bantuan dan jaminan perlindungan dari UNHCR. Mereka juga berharap UNHCR memberikan tempat tinggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.