Kata Batavia kemudian digunakan Belanda untuk menamai sejumlah daerah di bawah koloni mereka seperti di Suriname. Nama Batavia juga dipakai sejumlah kota di Amerika Serikat yaitu New York, Illionis, dan Ohio.
Lidah masyarakat Nusantara memang sulit menyebut kata-kata dalam bahasa Belanda. Kompeni, misalnya, adalah lafal pribumi untuk menyebut Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), persekutuan dagang Belanda yang menguasai Nusantara selama tiga abad.
Dalam buku Betawi Queen of the East karya Alwi Shahab (2004) juga ada kisah soal lafal pribumi. Jalan Tanah Abang IV dulu disebut Gang Brengkok. Ini adalah lafal masyarakat setempat untuk menyebut Laan de Briejnkops (Jalan de Briejnkops).
Soal kondisi Batavia yang kemungkinan jorok dan berserakan tahi, menurut JJ wajar. Pasalnya penduduk Batavia kala itu belum mengenal kakus.
Di sisi lain, Batavia dan suku Betawinya sebenarnya adalah kota yang indah. Pemerintah pendudukan Belanda mengatur dengan tegas soal kebersihan. Sungai-sungai di Jakarta juga masih bersih dan menjadi jalur transportasi kota.
"Batavia itu sebelum pertengahan abad-18 kota yang terkenal sebagai Ratu di Timur, gelar yang menunjukkan keindahan Batavia," kata JJ.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.