Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Uji Coba Secure Parking, Akses Menuju UI Macet

Kompas.com - 15/07/2019, 15:30 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com-Seluruh akses menuju Universitas Indonesia (UI) saat ini sudah dipasang mesin secure parking. Pada hari pertama uji coba penerapan sistem ini, sejumlah akses masuk menuju UI macet panjang.

Pantauan Kompas.com pada pukul 12.00 WIB, tampak beberapa kendaraan mobil mengantre untuk masuk ke kawasan Universitas Indonesia. Kendaraan harus melalui mesin parkir tersebut untuk bisa masuk ke kawasan UI.

Hal ini membuat kendaraan di belakang harus menunggu kendaraan di depan selesai membuka plang mesin parkir. Akibatnya, kemacetan di akses masuk UI ini menjadi tidak terhindarkan.

Namun karena terlalu ramai, plang parkir tersebut akhirnya dibuka untuk mengurangi antrean kendaraan.

Baca juga: Protes Secure Parking di UI, Mahasiswa dan Ojek Pangkalan Unjuk Rasa

Sementara, sepeda motor yang ingin melintasi kawasan UI bisa menggunakan jalur khusus yang lebih sempit. Jalur ini disiapkan tanpa plang secure parking.

Salah satu petugas parkir, Ahmad (25) mengatakan, plang parkir akhirnya dilepas untuk menghindari macet.

"Iya soalnya macet banget tadi pagi makanya dibuka akhirnya supaya kurangi macet," ujar Ahmad di UI Depok, Senin (15/7/2019) .

Sementara itu, salah satu pengemudi ojek online, Heru mengatakan, macet uji coba ini juga berdampak terhadapnya.

Baca juga: Ini Tuntutan Aksi Demo Tolak Penerapan Secure Parking di Universitas Indonesia

"Saya tadi mau masuk UI aja hampir setengah jam lewat dari Kelapa Dua. Macetnya sampai di flyover UI tadi," ucap Heru.

Ia mengatakan, uji coba pertama ini menyebabkan para pelanggannya kecewa karena tak bisa cepat diantar ke stasiun.

Heru mengatakan, adanya secure parking ini akan menambah kemacetan saat nanti masuk kampus pada September mendatang.

"Tadi aja sudah macet banget padahal kampus masih libur, bagaimana kalau masuk. Kita lihat saja nanti pasti makin panjang macetnya," tutur Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com