Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Bakal Periksa Kesehatan Hewan Kurban Pekan Depan

Kompas.com - 15/07/2019, 20:36 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi berencana memeriksa kesehatan hewan-hewan kurban yang mulai bermunculan di Kota Patriot ini. Pemeriksaan masih menunggu kepastian soal unsur-unsur yang ikut terlibat, sehingga baru akan dilakukan pada pekan depan.

"Kita koordinasi dengan pihak-pihak lain dulu, kita stand by dari besok. Sejauh ini, mungkin giat serentaknya minggu depan, bersama dinas terkait sekitar hari Kamis," ujar dokter hewan pada Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) Kota Bekasi, Dahlia Dhestinia kepada Kompas.com, Senin (15/7/2019).

Hingga saat ini, Dahlia menyebut sudah ada 27 orang yang akan terlibat dalam pemeriksaan hewan-hewan kurban di 12 kecamatan di Kota Bekasi.

Namun, titik-titik yang akan dilawat oleh tim untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban masih digodok. Nantinya, pemeriksaan bakal rutin dilakukan hingga hari H Iduladha 2019.

Baca juga: Hewan Kurban di Batam Banyak Alami Pneumonia dan Cacing Hati

"Sejauh ini kurang lebih ada 15 orang dari dinas. Dengan dengan dokter hewan, kira-kira 12 orang. Kita masih monitoring mana saja yang mesti kita datangi, harus monitoring soal zonasi, daerah untuk berdagang dan lain-lain," jelas Dahlia.

Meski begitu, Distanikan Kota Bekasi belum berencana memberikan vaksinasi atau pengobatan bagi hewan-hewan kurban yang sakit atau cacat.

"Pemeriksaan saja," ujar Dahlia singkat.

Di sisi lain, Dahlia menjelaskan, pihaknya akan berupaya memeriksa kesehatan seluruh hewan kurban. Artinya, hewan-hewan kurban yang dijual di pinggir jalan atau trotoar, hingga yang disertai surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) maupun tidak, tak akan luput dari pemeriksaan Distanikan Kota Bekasi.

"Pasti kami cek, karena semua hewan itu kan berpotensi dikonsumsi," tutup Dahlia.

Hari Raya Iduladha sendiri diperkirakan akan jatuh pada Minggu, 11 Agustus 2019 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com