Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu Bawa Balita Masih Ramaikan Hari Kedua Sekolah

Kompas.com - 16/07/2019, 10:03 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah wali murid yang didominasi para ibu masih berdatangan ke SD pada hari kedua anak mereka bersekolah, Selasa (16/7/2019).

Tak hanya mengintip, aktivitas buah hati di dalam kelas mereka pantau dengan berdiri di depan pintu kelas yang terbuka.

Di SDN Kota Baru X, Bekasi, misalnya, para orangtua berjejer di depan kelas. Kemudian, berganti-gantian melongok aktivitas putra-putrinya di dalam kelas.

Baca juga: Lucunya Hari Pertama Sekolah, Saat Orangtua Rebutan Kursi hingga Duduk di Kelas

Para ibu siswa SDN Kota Baru X, Bekasi, masih setia memantau aktivitas buah hati mereka di hari kedua masuk sekolah, Selasa (16/7/2019).Vitorio Mantalean Para ibu siswa SDN Kota Baru X, Bekasi, masih setia memantau aktivitas buah hati mereka di hari kedua masuk sekolah, Selasa (16/7/2019).

"Masih ngawasin saja sih, kan hari ini belum jelas pembagian kelasnya, seragamnya. Jaga-jaga misalnya anak ada apa bingung atau gimana," kata Syahrini, salah satu wali murid.

"Paling ngejagain sampai 3-4 hari ke depan. Habis itu kan sudah sekolah normal. Alhamdulillah sudah semangat sih. Awalnya memang enggak mau karena teman-teman di kompleknya sekolah di sekolah lain," imbuhnya.

Tak jarang, para ibu yang berdiri di depan pintu turut mengomentari jalannya kelas, terutama tingkah para siswa baru yang menggemaskan.

"Nah lho, bandel sih, dipindahin deh," ujar salah satu ibu saat salah satu siswa hendak dipindahkan tempat duduknya oleh gurunya.

"Aktif banget dia," komentar yang lain.

Baca juga: Hari Pertama Korban Kebakaran Tebet Sekolah, Ngambek Tidak Punya Seragam hingga Bantuan Trauma Healing

"Tuh, tuh enggak mau dipindah dia," sahut yang lain.

Beberapa ibu lain tampak tak begitu ingin memantau aktivitas anaknya yang baru bersekolah. Sebab, mereka membawa serta anak-anak mereka yang masih balita ke sekolah.

"Suami kan nyari duit, enggak ada yang ngurusin di rumah," ujar Sarbini, salah satu ibu yang memilih duduk di jok motor sambil bermain bersama.

Ibu-ibu yang membawa balita tampak agak sibuk. Di satu sisi mereka ingin memerhatikan kegiatan anak mereka yang sedang mencicipi hari-hari awal bersekolah. Di sisi lain, anak balita yang mereka bawa berlarian ke sana ke mari, bahkan ada yang ikut melongok ke kelas.

Edi, satu-satunya bapak yang ikut memantau buah hatinya di SDN Kota Baru X, tampak duduk menyendiri sambil "mengintai" anaknya dari jauh. Ia sebetulnya ingin melihat anaknya di kelas

"Enggak ah, ibu-ibu semua," kata Edi.

Meski begitu, sesekali ia mengamati ke arah kelas dari belakang ibu-ibu yang berjejalan depan pintu, sambil berjinjit.

Baca juga: Sekolah Swasta di Bekasi Cuma Dapat 2 Murid Baru, Apa Sebabnya?

"Nanti saja nungguin anak kan pasti keluar. Kemarin istri yang antar, hari ini gantian deh, karena kita kan sama-sama kerja," kata ayah dua orang anak ini.

"Besok mungkin ojek depan rumah yang anterin," imbuhnya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com sejak pukul 07.00 WIB di SDN Kota Baru X pada Selasa pagi, keadaan sekolah tak seramai hari pertama sekolah. Beberapa orangtua murid juga tampak langsung pulang setelah mengantar anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com