JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa Sekolah Dasar Negeri Manggarai 05, Tebet, Jakarta Selatan nampak antusias menjalani hari pertama masuk sekolah, Senin (15/7/2019).
Terlebih bagi 168 siswa yang jadi korban kebakaran di Kampung Bali Matraman, Manggarai, tidak jauh dari lokasi sekolah.
Ada yang diantarkan orangtua, ada yang datang sendiri. Namun, mayoritas mereka diantar oleh orangtua.
Wajah riang sambil terburu-buru masuk sekolah terlihat jelas ketika Kompas.com sampai di depan pintu gerbang sekolah.
Hal tersebut menggambarkan semangat mereka walaupun musibah kebakaran baru saja menimpa pada Rabu (10/7/2019) lalu.
Dapat baju baru
Seragam mereka putih bersih, tampak seperti baru. Mereka yang menjadi korban kebakaran mendapat bantuan baju sekolah baru dari pemerintah untuk menggantikan seragam yang ludes dilalap api.
"Alhamdulillah dapat seragam baru. Ini bantuan ngambil dari posko kemarin," ujar salah satu orangtua murid ketika menggandeng anaknya masuk sekolah.
Menurut dia, putranya bersemangat masuk sekolah meski musibah baru saja menimpa mereka.
Selain baju, siswa korban kebakaran juga mendapat bantuan berupa alat tulis dan buku. Sejumlah orangtua juga masih menunggu mendapatkan bantuan seragam lain, yakni seragam pramuka.
Baca juga: Lucunya Hari Pertama Sekolah, Saat Orangtua Rebutan Kursi hingga Duduk di Kelas
Orangtua lainnya, Sri, juga merasakan hal yang sama. Dia mendapatkan bantuan baju seragam dan alat tulis untuk keperluan sekolah anaknya. Namun, Sri mengaku belum mendapatkan sepatu.
"Dari semalam sudah dapat baju buku tas, tapi belum dapat sepatu. Nanti katanya mau dicariin sepatu. Mau didaftarin dulu ukuran sepatunya biar dicari," ucap dia.
Ngambek karena tidak dapat sepatu
Kepala Sekolah SDN 05 Manggarai Rokhani mengatakan, ada beberapa siswa yang sempat tidak mau sekolah di hari pertama.
Anak-anak tersebut ada yang ngambek karena tidak kebagian seragam dan sepatu sekolah dari bantuan pemerintah.