JAKARTA, KOMPAS.com - Warga kawasan Kebon Jahe Tujuh, Gambir, Jakarta Pusat, resah dengan adanya tempat pengolahan semen milik PT Adhimix Precast Indonesia di sekitar tempat tinggal mereka.
Pengolahan semen itu terletak berdempetan dengan permukiman warga. Seorang warga Jalan Kebon Jahe Tujuh, RT 15 RW 002, Jupri (56), menyatakan resah lantaran suara bising yang kerap didengar dari pengolahan semen tersebut.
Semenjak adanya pengolahan semen itu, setiap malam Jupri dan keluarganya kesulitan untuk beristirahat.
"Apalagi saya punya cucu ya masih kecil, kasian kalau malam pasti bunyi berisik terus," ujar Jupri, Rabu (23/7/2019).
Jupri juga khawatir debu dari pengolahan semen itu berdampak buruk bagi kesehatan cucunya yang masih berumur delapan bulan.
Manto, warga RW 002 Kebon Jahe lainnya, mengatakan pengolahan semen yang dibangun sejak tiga bulan lalu itu sempat ditolak warga sekitar. Namun, penolakan warga tidak diindahkan pihak-pihak terkait.
"Sudah ada penolakan warga kok, malah sempat ada rapat bersama RT dan RW. Namun, nyatanya dibangun-bangun aja itu pengolahan semennya," ujar Manto.
Manto mengatakan, dibangunnya pengolahan semen membuat dirinya khawatir akan kesehatannya.
Ia berharap, dinas terkait mencabut izin, bahkan menutup pengolahan semen tersebut.
Kompas.com telah berupaya untuk meminta klarisikasi dari pihak PT Adhimix Precast Indonesia tetapi belum ditanggapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.