Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutupan Sampah Kali Bahagia Menyatu dengan Daratan dan Ditumbuhi Semak-semak

Kompas.com - 30/07/2019, 19:25 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tutupan sampah yang memenuhi Kali Bahagia di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi tak berhenti sampai di Kelurahan Bahagia.

Sebelumnya, kelurahan ini jadi sorotan karena aliran kalinya tak terlihat lagi akibat tertutup sampah dengan ketebalan 1 meter.

Kali Bahagia yang disebut warga setempat sebagai "Kali Busa" terus membentang hingga ke arah utara, mencapai Kelurahan Babelan Kota dan Setia Asih.

Untuk daerah Kelurahan Bahagia, lahan di sekitar kali berdiri perumahan warga. Sementara di Kelurahan Babelan Kota dan Setia Asih, aliran Kali Bahagia dikelilingi oleh sawah, ladang, dan perkebunan milik warga.

Baca juga: Sampah di Kali Bahagia Bekasi Diperkirakan Capai 400 Ton

Tutupan sampah di Kali Busa atau Kali Bahagia mengendap di sisi utara, Kelurahan Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, hingga selevel dengan daratan.Vitorio Mantalean Tutupan sampah di Kali Busa atau Kali Bahagia mengendap di sisi utara, Kelurahan Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, hingga selevel dengan daratan.

Kompas.com coba menelusuri aliran Kali Bahagia ke arah utara sejauh tiga kilometer pada Selasa (30/7/2019). Melintasi jalan setapak yang memisahkan rumah semipermanen milik para petani dan sawahnya, sesekali entok, soang, dan kambing menyelingi perjalanan.

Di belakang rumah para petani, aliran Kali Bahagia semakin sempit. Jika di Kelurahan Bahagia masih terdapat turap yang memagari aliran kali, di sini tepi aliran kali langsung tanah dan semak-semak. Lebar kali menyempit hingga tersisa sekitar 2,5 meter.

Setelah berjalan sekitar 15 menit, jalan berbelok menuju jembatan bambu yang mengangkangi kali dengan air yang sudah menghitam.

Baca juga: 7 Fakta Seputar Pencemaran Kali Bahagia di Babelan Bekasi

Tampak dari atas jembatan, sisi utara aliran kali telah terbendung sepenuhnya oleh tumpukan sampah anorganik rumah tangga, yang didominasi sampah plastik. Beberapa ekor ayam hitam mencari makan dengan leluasa di atasnya.

Seorang warga bernama Ajo (45) menyebut, sampah-sampah ini terbawa dari arah perumahan warga di Kelurahan Bahagia.

Warga bersama unsur koramil, kelurahan, dan Polsek Babelan membersihkan tutupan sampah di Kali Bahagia, Kabupaten Bekasi menggunakan peralatan sederhana, Selasa (30/7/2019).Vitorio Mantalean Warga bersama unsur koramil, kelurahan, dan Polsek Babelan membersihkan tutupan sampah di Kali Bahagia, Kabupaten Bekasi menggunakan peralatan sederhana, Selasa (30/7/2019).

"Dulu saya masih suka dorongin, suka saya rancas (tebas) semak-semaknya biar sampahnya kedorong. Cuma lama-lama kita disalahin, dibilangnya sampah kita," ujar Ajo, warga yang telah bermukim di sana sejak akhir 1990-an, saat ditemui dekat rumahnya di sekitar sawah, Selasa.

"Jadi, ya, saya malas deh. Sudah jarang dorongin sampah. Paling kalau penuh kita tarik-tarikkin, kita bakarin, di sini kan masih banyak tanah kosong buat bakar sampah," imbuh kuli bangunan ini.

Baca juga: Warga Sering Bersihkan Sampah Plastik di Kali Bahagia secara Manual

Dia mengatakan, jika sampah tidak dievakuasi keluar sungai, suatu hari sampah-sampah itu bakal menumpuk kian tinggi. Terlebih saat musim hujan, debit Kali Bahagia yang tinggi bakal membawa tumpukan sampah menabrak jembatan bambu hingga rusak.

Dari situ, penelusuran terus berlanjut sekitar 1 kilometer. Pemandangan Kali Bahagia semakin memprihatinkan. Tutupan sampah berada pada ketinggian yang sama dengan daratan berupa kebun dan ladang warga.

Setelah jarak sekitar 1 kilometer tertempuh, sebidang jembatan bambu kembali menyuguhkan pemandangan Kali Bahagia yang menyedihkan.

Bukan lagi berada di ketinggian yang sama dengan daratan, namun tutupan sampah telah mengendap. Di atas endapan tersebut tumbuh berbagai jenis gulma dan semak-semak yang begitu rimbun, menyisakan aliran Kali Bahagia tidak sampai 1 meter.

Tutupan sampah di Kali Busa atau Kali Bahagia mengendap di sisi utara, Kelurahan Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, hingga ditumbuhi semak-semak.Vitorio Mantalean Tutupan sampah di Kali Busa atau Kali Bahagia mengendap di sisi utara, Kelurahan Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, hingga ditumbuhi semak-semak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com